Sukses


Arti Strict Parent beserta Ciri-cirinya

Bola.com, Jakarta - Strict parent atau "orang tua yang keras" adalah mereka yang menerapkan aturan dan pengawasan yang ketat terhadap anak-anak mereka.

Mereka sering kali memiliki harapan yang tinggi terhadap perilaku dan prestasi anak-anak mereka, dan cenderung tidak menoleransi pelanggaran atau kesalahan kecil.

Konsekuen dalam memberikan sanksi dan disiplin, mereka berusaha untuk mengontrol setiap aspek kehidupan anak-anak mereka, termasuk teman, lingkungan, dan kegiatan.

Orang tua yang keras sering dikaitkan dengan pola asuh otoriter, di mana mereka memegang kendali mutlak dalam pengambilan keputusan keluarga.

Mereka cenderung tidak mempertimbangkan sudut pandang anak-anak mereka, dan fokus utama mereka adalah menanamkan nilai-nilai dan keyakinan yang mereka anggap benar.

Mereka sering menggunakan hukuman fisik atau mengurangi privasi anak sebagai sarana untuk mengajarkan ketaatan dan kedisiplinan.

Kendati tujuan orang tua yang keras adalah untuk melindungi dan membimbing anak-anak mereka, pendekatan ini dapat memiliki konsekuensi yang negatif dalam perkembangan psikologis anak.

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan strict parent mungkin mengalami tekanan yang tinggi dan kehilangan rasa kebebasan dalam mengambil keputusan. Mereka juga rentan terhadap rendahnya harga diri, cemas, dan kesulitan dalam mengekspresikan emosi.

Namun, ada juga argumen yang menyatakan bahwa orang tua yang keras dapat membentuk anak-anak yang taat, mandiri, dan bertanggung jawab.

Agar lebih paham lagi, simak ciri-ciri strict parent berikut ini, Rabu (10/7/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Strict Parent

1. Aturan yang Jelas dan Tegas

Orang tua yang ketat biasanya memiliki sejumlah aturan yang jelas dan tegas yang harus diikuti oleh anak-anak mereka.

Aturan-aturan ini mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti waktu tidur, tugas rumah, perilaku, dan kegiatan sosial.

2. Disiplin yang Ketat

Mereka menerapkan disiplin yang ketat dan konsisten. Pelanggaran terhadap aturan biasanya diikuti oleh konsekuensi atau hukuman yang jelas.

3. Harapan Tinggi

Orang tua yang ketat sering memiliki harapan yang sangat tinggi terhadap prestasi akademis, perilaku, dan tanggung jawab anak-anak mereka.

Mereka mendorong anak-anak untuk mencapai yang terbaik dalam segala hal.

4. Pengawasan yang Ketat

Mereka cenderung memantau dengan ketat kegiatan dan perilaku anak-anak mereka, termasuk teman-teman mereka, aktivitas di luar rumah, dan penggunaan teknologi.

3 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Strict Parent

5. Kurangnya Kebebasan

Anak-anak dari orang tua yang ketat mungkin memiliki kebebasan yang terbatas dalam membuat keputusan sendiri atau mengekspresikan diri.

Orang tua cenderung mengendalikan banyak aspek kehidupan anak.

6. Komunikasi Sepihak

Orang tua yang strict sering kali lebih berfokus pada memberi perintah dan instruksi daripada berkomunikasi dua arah dengan anak-anak mereka. Mereka mungkin kurang mendengarkan pendapat atau perasaan anak-anak.

7. Penguatan Nilai dan Moral

Mereka sering kali sangat fokus pada penguatan nilai-nilai, moral, dan etika tertentu yang mereka anggap penting.

8. Keamanan dan Perlindungan

Satu di antara alasan orang tua menjadi ketat adalah untuk menjaga keamanan dan perlindungan anak-anak mereka dari pengaruh negatif atau bahaya.

 

Yuk, baca artikel arti lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer