Bola.com, Malang - Ambisi tim putri Jakarta Electric PLN menyapu bersih dua laga di kandang masih terjaga. Mereka berhasil memetik kemenangan pertama dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2025 seri ketiga putaran pertama hari perdana di GOR Ken Arok Malang, Jumat (17/1/2025).
Kemenangan pertama tuan rumah Electric PLN di Malang itu diraih atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-0 (25-22, 25-19, 25-18).
Baca Juga
Advertisement
Jakarta Electric PLN menyuguhkan permainan kompak dan menarik. Begitu pula Petrokimia yang memberikan perlawanan pada awal-awal set pertama juga dalam performa terbaik.
Sama-sama mengalami satu kekalahan di seri Gresik, kedua tim benar-benar menunjukkan militansinya,
Sejak peluit set pertama dibunyikan, duel kedua tim ini berlangsung ketat dan menarik. Keduanya saling menyerang dan kejar mengejar perolehan angka dari 3-3 hingga 10-10 dan berakhir dengan 25-22.
Gresik Petrokimia yang dimotori Mediol Stiovani Yoku dan dua pemain asingnya Tran Thi Thanh Thuy dan Kitania Medina terus memberikan perlawanan pada set kedua. Namun Electric PLN menyudahi 25-19.
Â
Berita video Jakarta Electric PLN resmi Perkenalkan Skuadnya untuk mengarungi PLN Mobile Proliga 2024, pada Selasa (23/4/2024) sore WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makin Dominan
Set ketiga permainan Electric PLN semakin dominan, dua pemain asing Polina Shemanova dan Valentina Diouf menunjukkan performa terbaiknya. Perolehan angka terus meninggalkan Gresik Petrokimia mulai 9-5 hingga 15-9.
Target Electric PLN untuk memenangi laga di Malang tampak semakin nyata, karena Ersandrina Devega cs terus mendominasi perolehan angka hingga 21-13.
Unggul 22-16, pelatih Electric PLN, Chamman Dokmai merotasi pemainnya, dengan memasukkan Afifah dan Yosi, dan berhasil mengambil set poin 24-17. Set ketiga dimenangi Electric PLN 25-18.
Â
Advertisement
Kurang Maksimal
Selepas laga, pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat, mengakui penampilan timnya hari ini kurang maksimal dan sering melakukan kesalahan sendiri.
"Mulai receive kami sangat kurang. Dan pemain Electrik PLN juga luar biasa, terutama pemain asingnya Valentina Diouf," ujarnya.
Meski kalah, Ayub Hidayat tetap mengapresiasi permainan timnya.
Sementara salah satu pemain Gresik Petrokimia, Maya Indri juga mengakui timnya banyak melakukan under perform. "Kami akui Electric PLN bermain cukup baik, bahkan kami harus bermain seperti apa. Kami bersama tim akan tetap melakukan evaluasi," kata Maya Indri.
Sementara asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno mengku bersyukur atas kemenangan timnya. "Hari ini anak-anak bermain ada peningkatan. Termasuk dua pemain asingnya, dari mereka banyak menghasilkan angka," ucap Alim Suseno.
Salah satu pemain Electrik PLN, Polina Shemanova selepas laga juga mengaku semua seri bagus, "Tetapi saya suka bermain di Malang. Selain kompetisinya bagus, udara cukup sejuk dibanding di kota lain," imbuh dia.Â