Bola.com, Jakarta - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, melangkah ke perempat final Indonesia Masters 2025. Dia menyusul langkah tunggal putra, Jonatan Christie, yang lebih dulu mengamankan tiket delapan besar.
Gregoria Mariska, yang tampak belum pulih benar dari sakit flu yang dialaminya, harus bertarung dalam tiga gim pada pertandingan kontra wakil Chinese Taipei, Lin Hsiang Ti, pada 16 besar Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Baca Juga
Advertisement
Pertandingan dimenangi Gregoria dengan skor 21-13, 15-21, 21-14.
Gregoria, yang mendapat dukungan penuh dari penonton di Istora, tampil percaya diri, namun mendapatkan perlawanan alot dari Lin. Namun, selepas interval, pebulutangkis asal Wonogiri itu berhasil mendominasi pertandingan dan menang cukup jauh 21-13.
Di babak kedua, Lin bangkit. Dia balik mendikte Gregoria yang banyak melakukan kesalahan sendiri. Gim ini menjadi milik Lin.
Pada gim ketiga, Gregoria langsung ngegas. Dia lebih tajam dalam melakukan tekanan-tekanan dan akhirnya sukses mengunci kemenangan.
Bola Break kali ini kedatangan seorang asisten pelatih Ricky Nelson. Kami akan membahas seputar kehadiran Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Seperti apa keseruannya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jonatan Chritie Lolos
Sementara itu, tunggal putra Indonesia Jonatan Christie lebih dulu melangkah ke perempat final turnamen Indonesia Masters 2025 seusai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Lin Chun-Yi.
Dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025) tunggal putra kelahiran 15 September 1997 itu menang lewat pertarungan rubber game 21-9, 10-21, 21-15.
Pada pertandingan ini pemain ranking tiga dunia itu mengaku sempat kesulitan saat set kedua sesudah unggul pada gim pertama. Dengan bermain lebih tenang di gim ketiga, Jojo akhirnya menutup laga dengan kemenangan dalam tempo 1 jam 1 menit.
“Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan walaupun ada sedikit kendala. Secara keseluruhan saya senang dan bersyukur bisa mengubah permainan setelah di gim kedua tertinggal.”
“Pada gim kedua terlihat lawan bermain lebih aman. Kondisi angin membuat lawan terlihat lebih nyaman dalam bermain dengan bisa mengontrol permainan,” ungkap juara All England 2024 itu.
Advertisement
Mengontrol Permainan
Dengan hasil ini, peraih medali emas Asian Games 2018 itu akan berhadapan dengan pemenang laga antara wakil Jepang, Kenta Nishimoto, melawan tunggal putra India, Lakshya Sen.
Menghadapi perempat final, juara Badminton Asia Championships 2024 itu bertekad untuk menampilkan permainan terbaik.
Juara Indonesia Masters edisi 2023 itu ingin memberikan hasil yang terbaik untuk publik Istora Senayan seusai di turnamen sebelumnya pada India Open 2025 terhenti langkahnya di semifinal.
“Menjadi satu-satunya wakil di sektor tunggal putra pasti membuat saya akan berupaya untuk menampilkan yang terbaik.”
“Saya harus bisa untuk mengontrol permainan dan bermain lebih sabar dan tenang,” ungkap Jojo.
Dengan kemenangan Jonatan Christie membuat wakil tuan rumah yang melangkah ke perempat final bertambah setelah sebelumnya pasangan Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati.
Ganda campuran yang memulai debut di India Open 2025 itu melaju ke delapan besar seusai mengalahkan wakil Inggris, Gregory Mairs/Jenny Mairs dengan skor 21-18, 22-20.