Sukses


Final Four PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta LavAni Masih Belum Terbendung, Rotasi Tetap Dilakukan demi Maksimal Hadapi Grand Final

akarta LavAni Livin Transmedia masih belum terbendung meskipun menurunkan skuad pelapisnya saat menghadapi Surabaya Samator pada laga lanjutan seri ketiga Final Four Proliga 2025.

Bola.com, Solo - Jakarta LavAni Livin Transmedia masih belum terbendung meskipun menurunkan skuad pelapisnya saat menghadapi Surabaya Samator pada laga lanjutan seri ketiga Final Four Proliga 2025.

Dalam duel yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Kamis (1/5/2025) malam WIB itu, LavAni Livin Transmedia sukses membekuk Surabaya Samator lewat lima set yang cukup ketat dengan skor 3-2.

Menurunkan skuad pelapis, LavAni sempat tertinggal pada dua set pertama ketika Samator menciptakan keunggulan 21-25 dan 23-25. Namun, mereka bisa membalikkan keadaan pada tiga set berikutnya.

Bagi kedua tim, duel ini memang sudah tak menentukan. Sebab, LaVani sudah dipastikan lolos ke Grand Final setelah mengumpulkan lima kemenangan pada Final Four Proliga 2025 ini. Sedangkan Samator harus tersungkur di dasar karena belum bisa menang pada lima laga.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Turunkan Lapis Kedua

Para pemain inti Jakarta LavAni memang tak diturunkan pada laga ini. Asisten pelatih, Erwin Rusni, menyebut bahwa rotasi ini sudah direncanakan sejak awal memasuki seri ketiga Final Four Proliga 2025. 

Sebab, LavAni juga sudah dipastikan jadi satu-satunya tim yang lolos ke Grand Final. Akan tetapi, dia juga menyoroti penampilan anak asuhnya yang telat panas pada dua set pertama. Ada beberapa evaluasi yang harus diperbaiki.

“Yang jelas, hari ini kami memang diinstruksikan untuk menurunkan pelapis kedua. Dari awal memang kami diinstruksikan untuk menggunakan second line di seri Solo ini,” ujar Erwin Rusni seusai pertandingan.

Namun, ya begitu lah, kadang-kadang pemain diberi kepercayaan, tapi masih ada kesalahan-kesalahan mendasar. Tidak ada defense, tidak ada block. Spike pun kadang juga enggak maksimal,” imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Jaga Kondisi Pemain

Rotasi ini rencananya juga masih akan dilakukan Jakarta LavAni saat menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi pada partai terakhir Final Four Proliga 2025. Menurut Erwin, tim pelatih hanya ingin menjaga pemainnya agar aman dari cedera.

“Dengan hasil ini, walaupun kami sudah masuk di Grand Final, kami akan tetap memaksimalkan laga terakhir nanti melawan Bhayangkara. Nanti tetap akan menurunkan skuad pelapis kedua,” ujar Erwin Rusni.

Sebab, bila berkaca pada pengalaman pada Grand Final tahun 2024 lalu, LavAni harus kehilangan Boy Arnes yang mengalami cedera. Oleh karena itu, ini menjadi pengalaman yang tak ingin diulangi.

Untuk partai berikutnya, kami akan melihat pertandingan besok terlebih dahulu. Kami tetap akan ada rotasi. Ini persiapan untuk menuju Grand Final. Kami hanya menjaga pemain agar tidak cedera,” ia menambahkan.Jakarta LavAni Livin Transmedia masih memiliki waktu yang cukup jelang laga terakhir melawan Jakarta Bhayangkara Presisi yang dijadwalkan berlangsung di GOR Sritex Arena, Minggu (6/5/2025).

Video Populer

Foto Populer