Hasil Piala Sudirman 2025: Indonesia Melaju ke Semifinal Setelah Singkirkan Thailand, Bakal Tantang Korea Selatan

Pada pertandingan pertama, Indonesia menurunkan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka gagal menyumbangkan poin setelah kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran 10-21, 15-21. 

"Saya tidak bermain maksimal, ini bukan saya. Ada rasa lumayan tegang yang melanda mungkin karena kepikiran kemarin belum sumbang poin dan hari ini harus bermain bagus.

"Mohon maaf kami belum berhasil menyumbang poin tapi kami sudah mencoba sekuat tenaga. Semoga teman-teman yang lain bisa menang dan membawa Indonesia ke semifinal," kata Rinov selepas pertandingan. 

Gloria menyebut ada tekanan besar yang dirasakan karena belum menyumbang poin untuk tim.

"Rinov belum tampil maksimal dari awal sampai hari ini. Itu berpengaruh dengan performa kami di lapangan. Di luar itu, lawan juga bermain baik. Sangat rapat. Saya percaya tim ini akan melakukan yang terbaik di depan," imbuh Gloria. 

Indonesia berhasil menyamakan skor pada pertandingan kedua. Tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil menyumbangkan poin. 

Putri menang dua gim langsung atas Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-18, 21-14. 

"Dari pertemuan terakhir tidak ada yang banyak berubah, hanya tadi Pornpawee pergerakannya agak lambat, dia masuk ke dalam tenpo saya. Jadi mengikuti apa yang saya mainkan," ujar Putri setelah pertandingan. 

"Sebenarnya saat bermain cepat dia banyak dapat poin tapi tidak berkelanjutan jadi saya coba bermain sabar, diolah dulu, saat yang tepat baru mematikan."

"Tadi pas awal masuk tidak terlalu tegang tapi setelah dia sempat mengejar baru muncul tegangnya, ada panik sedikiti. Tapi mas Imam Tohari dan ci Shendy Puspa Irawati di belakang selalu mengingatkan untuk tidak memikirkan poin. Fokus saja pada permainan," imbuhnya. 

Indonesia balik unggul pada pertandingan ketiga. Kali ini giliran Jonatan Cristie yang menyumbangkan poin. 

Pemain yang akrab disapa Jojo tersebut mendulang poin setelah mengalahkan Kunlavut Vitidsarn 21-9, 22-20. 

"Pertama Puji Tuhan pastinya. Tidak mudah, kami sempat kalah di ganda campuran tapi saya salut kepada perjuangan Rinov/Gloria. Apresiasi terbesar saya adalah kemenangan Putri Kusuma Wardani, saya lihat rekor pertemuan dia dengan Pornpawee 0-8, lalu masuk lapangan dengan kondisi tim tertinggal, saya sebagai kapten dan semua tim pasti bangga dengan dia," kata Jonatan. 

"Perjuangan dia untuk mau menang sangat luar biasa, dia menunjukkan bahwa beregu ini bukan hanya untuk dia, tapi seluruh tim. Kemenangan Putri sangat berpengaruh kepada performa saya dan sebaliknya Kunlavut sepertinya agak terganggu dengan kondisi 1-1 tadi." 

"Ada tambahan motivasi saya hari ini untuk menang dari Kunlavut. Pertama pasti pertemuan terakhir di final Indonesia Masters 2025 dan dua tahun lalu di Piala Sudirman 2023 bertemu Kunlavut di fase grup, saya kalah setelah sempat unggul 18-14 di gim ketiga," sambung dia.