PB Wushu Indonesia Harapkan Kepengurusan Baru di Jawa Barat Bisa Menambah Jumlah Atlet ke Pelatnas

Bola.com, Bandung - Kepala Bidang Organisasi & Daerah PB Wushu Indonesia, Yuslan Kisran berharap kepengurusan Wushu Jawa Barat bisa lebih berkembang dan melahirkan kembali atletnya ke Pelatnas.

Hal itu ditegaskan Yuslan Kisra dalam Musorprovlub Wushu Jawa Barat yang digelar di Hotel Preanger, Kota Bandung, Minggu (11/5/2025).

“Kami berharap dari Jawa Barat ini, meskipun sudah memiliki beberapa atlet di tim nasional, bisa lebih berkembang lagi,” tegas Yuslan Kisra.

“Potensi masyarakat di Jawa Barat sebenarnya masih besar, namun jumlah atlet yang mewakili timnas hingga saat ini masih kurang. Harusnya lebih banyak lagi atlet dari provinsi ini,” lanjut Yuslan Kisra.

Dalam kesempatan tersebut, Yuslan juga menyoroti jumlah atlet wushu dari Jawa Barat yang terlibat dalam persiapan tim nasional untuk tahun ini.

Saat ini kata dia hanya ada satu atlet dari Jawa Barat yang masuk dalam timnas. Padahal, dengan jumlah penduduk yang cukup besar, seharusnya bisa lebih dari satu.

“Wushu memiliki banyak nomor yang harus dipertandingkan, jadi kami berharap lebih banyak atlet dari Jawa Barat yang dapat terpilih,” harap Yuslan.

2 dari 3 halaman

Optimisme

Yuslan optimistis terhadap kepengurusan baru yang akan memimpin Jawa Barat hingga tahun 2027 nanti.

Ia percaya bahwa dengan waktu yang relatif singkat, pengurus yang baru dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan olahraga wushu di Jawa Barat dan mencapai hasil yang lebih baik dari kepengurusan sebelumnya.

Sementara itu, Dwi Jati Utomo yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) Jawa Barat menyatakan kesiapannya untuk memajukan olahraga wushu di Jawa Barat.

Mantan Ketua Umum Pengprov Hoki Jabar ini, kini fokus penuh membangun cabang olahraga baru yang dipimpinnya setelah pensiun dari dunia hoki.

"Alhamdulillah, sekarang saya punya lebih banyak waktu untuk Wushu. Dukungan dari Kadispora, KONI, dan PB WI sangat saya syukuri. Jika kembali dipercaya, saya akan mendedikasikan hidup saya untuk memajukan Wushu di Jawa Barat," ujarnya.

Dwi Jati Utomo mengaku sangat siap menghadapi tantangan untuk memajukan Wushu Jawa Barat. Menurutnya, saat ini Jabar masih berada di bawah provinsi lain seperti Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Timur, bahkan Bali dalam prestasi wushu nasional.

"Kami banyak menerima masukan, dan kami sadari bahwa Jawa Barat punya potensi besar. Sayangnya, baru satu atlet yang mewakili di timnas, padahal nomor yang dipertandingkan sangat banyak,” kata Dwi.

“Ke depan, kami ingin ciptakan sistem pembinaan yang membuat atlet bisa meniti karir, tidak hanya di olahraga tapi juga pendidikan dan pekerjaan," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Target Jangka Pendek

Untuk jangka pendek, Dwi menyebut pihaknya tengah fokus menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat.

“Insya Allah dari Porprov nanti, kami akan cari talenta-talenta baru, lalu kita bentuk Pelatda sebagai persiapan menuju PON 2028. Kalau PB memasukkan wushu di PON nanti, kita siap bertanding,” tegasnya

Untuk saat ini sambung Dwi akan mempelajari kekuatan internal lebih dulu, melakukan diskusi dengan tokoh olahraga Wushu dan tentunya meminta masukan dari PB Wushu.

“Target kami sederhana, memperbaiki posisi dan memberikan hasil terbaik untuk Jawa Barat. Kami tidak berjanji, tapi kami akan berusaha sekuat tenaga," ucap Dwi.

“Dan tentunya kami ingin dari Jawa Barat menambah atlet Wushu untuk mewakili Timnas,” tambah Mayjen (Purn) TNI AD ini sambil mengakhiri.