Brad Pitt usai Geber Mobil F1 McLaren: Sensasinya Tak Bisa Digambarkan!

Aktor kenamaan Hollywood itu menyebut pengalaman tersebut sebagai sesuatu yang tak bisa dibandingkan dengan apa pun yang pernah ia alami sebelumnya.

"Saya belum pernah mengalami momen yang membuat saya begitu 'hadir' secara penuh seperti ini. Fokusnya luar biasa, tapi bukan tipe yang bikin tegang. Justru saya merasa seperti sedang masuk ke ritme yang sangat halus dan menyenangkan," tuturnya.

Ia juga mencoba menjelaskan betapa uniknya sensasi aerodinamika atau downforce saat berada di balik kemudi mobil F1.

"Saya sering kesulitan menggambarkannya. Banyak orang bilang mirip roller coaster, tapi itu pun belum tepat karena di mobil ini, Anda benar-benar merasakan titik tumpu di bawah Anda. Anda seperti menyatu dengan mobil," jelasnya.

"Dulu saya pernah naik pesawat aerobatik, mungkin itu yang paling mendekati. Tapi, tetap saja, rasanya masih kalah jauh. Ini benar-benar sensasi yang unik dan bikin ketagihan," kata aktor berusia 61 tahun ini.

Pitt tak lupa berterima kasih kepada CEO McLaren, Zak Brown, dan seluruh tim yang telah memberinya kesempatan, termasuk menghabiskan waktu bersama Lando Norris.

"Saya masih terbawa suasana. Benar-benar euforia yang luar biasa. Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada Zak Brown dan tim. Seharian bersama Lando juga sangat menyenangkan. Rasanya luar biasa," katanya penuh semangat.

Film F1: The Movie yang akan dirilis secara global pekan ini menampilkan Pitt sebagai Sonny Hayes, seorang pembalap veteran yang kembali ke ajang Formula 1 untuk membimbing pembalap muda berbakat, Joshua Pearce, yang diperankan oleh Damson Idris.

Keduanya tergabung dalam tim fiksi bernama Apex GP, yang akan bersaing dengan 10 tim F1 sungguhan di lintasan.

Agar adegan balap dalam film tampak autentik, tim produksi bekerja sama dengan Carlin dan Mercedes untuk memodifikasi sasis Formula 2 buatan Dallara menjadi replika mobil F1 yang meyakinkan.

Pitt dan Idris benar-benar mengendarai mobil modifikasi tersebut, lengkap dengan livery hitam-emas khas tim Apex GP.

(Fadillah Setiawan)

Sumber: Crash