Kata-kata Resmi Pertama Christian Honer usai Dipecat Red Bull Racing

Foto: Momen Personel Charlie's Angles Sambangi Paddock Red Bull Jelang Formula 1 GP Amerika Serikat 2023, Sempat Jajal Jadi Mekanik — Aktris Amerika Serikat, Drew Barrymore (kanan) berbincang dengan tim prinsipal Red Bull, Christian Horner saat berkunjung ke paddock tim Red Bull Racing menjelang Formula 1 GP Amerika Serikat 2023 di Circuit of The Americas, Austin, Texas, Kamis (19/10/2023) waktu setempat. (AFP/Mark Thompson)... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Christian Horner mengeluarkan kata-kata pertamanya setelah pemecatan mendadak dari Red Bull Racing. Pria asal Inggris berusia 51 tahun ini diberhentikan dari jabatannya sebagai Prinsipal Red Bull Racing pada hari Rabu (09/07/2025).

Adapun posisi Horner sebagai kepala tim dan CEO Red Bull bakal diisi Laurent Mekies, yang dipromosikan dari tim saudara mereka, Racing Bulls. Sementara itu, Alan Permane akan mengisi posisi yang ditinggalkan Mekies di Racing Bulls.

Pengumuman ini mengejutkan dunia Formula 1. Horner adalah Prinsipal terlama di F1, memimpin tim Red Bull selama dua dekade sejak musim perdana mereka pada 2005 hingga musim 2025 saat ini.

Selama waktu itu, Horner memimpin kebangkitan Red Bull dari tim yang berada di posisi bawah menjadi juara dunia. Horner sosok di belakang layak dari keberhasilan tim meraih 124 kemenangan, 107 posisi pole, 287 podium, serta enam gelar juara konstruktor dan delapan gelar juara pembalap.

Setelah pemecatannya, Horner mengeluarkan pernyataan publik pertamanya pada Rabu malam. Horner menyebut dirinya meninggalkan Red Bull dengan hati yang berat. Yuk scroll ke bawah untuk membaca komentar Horner.

2 dari 3 halaman

Kata-kata Christian Horner

"Setelah perjalanan luar biasa selama 20 tahun bersama, dengan hati yang berat hari ini saya mengucapkan selamat tinggal kepada tim yang sangat saya cintai," tulis Horner di Instagram.

"Setiap dari kalian, orang-orang luar biasa di tim, telah menjadi hati dan jiwa dari semua yang telah kami capai. Menang dan kalah, di setiap langkah, kami berdiri bersama sebagai satu kesatuan dan saya tidak akan pernah melupakan itu."

"Sungguh suatu kehormatan menjadi bagian dan memimpin tim epik ini, dan saya sangat bangga dengan pencapaian kolektif kita dan kalian semua."

"Terima kasih kepada para mitra dan penggemar luar biasa yang memungkinkan kami untuk berlomba. Dukungan kalian telah membantu mengembangkan tim dari awal yang sederhana menjadi kekuatan besar di F1 yang meraih enam gelar Konstruktor dan delapan gelar juara dunia pembalap."

3 dari 3 halaman

Rasa Terima Kasih Christian Horner

Foto: Adrian Newey Cabut dari Red Bull Racing Team, Pertanda Era Dominasi Banteng Merah di Formula 1 Berakhir? — Christian Horner (tiga dari kiri). (AFP/Getty Images/Dan Mullan)... Selengkapnya

"Begitu juga, terima kasih kepada para pesaing kami, tanpa mereka tidak akan ada balapan sama sekali. Kalian telah mendorong kami, menantang kami, dan memungkinkan kami meraih penghargaan yang dulu tidak pernah kami impikan. Persaingan ini membuat setiap kemenangan terasa lebih manis dan setiap kemunduran menjadi kesempatan untuk berkembang," lanjut Horner.

"Formula 1 adalah olahraga yang dibangun atas ambisi tanpa henti, gairah, dan rasa hormat. Rivalitas sangat sengit, tetapi dorongan bersama untuk berinovasi dan meningkatkan standar itulah yang membuat perjalanan ini begitu istimewa."

"Sungguh suatu kehormatan menjadi bagian dari era motorsport yang luar biasa ini. Saya pergi dengan kebanggaan besar atas apa yang telah kami capai dan juga dengan harapan besar untuk apa yang akan datang pada 2026 – serta rasa hormat yang besar untuk semua orang yang telah menjadikan F1 puncak olahraga ini hari ini," tutupnya.

Rekaman saat Horner memberikan pidato emosional kepada staf di Red Bull di Milton Keynes pada hari Rabu juga telah dirilis.

Sumber: Crash