FIA Tertapkan Peraturan Baru pada F1 2026: Batas Kecepatan Baru Hingga 399Km/Jam

Momen Max Verstappen harus DNF alias tidak finis pada balapan F1 GP Austria 2025. (Jure Makovec / AFP)... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Musim Formula 1 2026 siap menhadirkan revolusi besar dengan perkenalan regulasi baru yang berfokus pada peningkatan tenaga mobil dan implementasi langkah-langkah keselamatan ketat. Federation Internationale de l'Automobile (FIA) telah menetapkan serangkaian aturan baru yang tidak hanya akan mendorong batas kecepatan hingga 248 mph (sekitar 399 km/jam), menjadikannya grid tercepat dalam sejarah olahraga, tetapi juga memastikan kontrol ketat demi keamanan pembalap.

Perubahan paling mencolok adalah peningkatan drastis pada sistem kelistrikan mobil F1. Energi yang digunakan dari sistem kelistrikan dana hampir tiga kali lipat, dari 120 kw menjadi 350kw, yang diperkirakan dapat menghasilkan sekitar 475 tenaga kuda.

Ketika digabungkan dengan mesin pembakaran internal (ICE) yang menghasilkan 540 hingga 580 tenaga kuda, total tenaga yang dihasilkan mobil bisa jauh melebihi 1.000 tenaga kuda.

Peningkatan tenaga ini menjanjikan balapan yang lebih cepat dan mendebarkan, seiring dengan arahan yang telah diberikan kepada 11 tim yang akan berkompetisi pada tahun 2026 mengenai potensi kecepatan penuh di setiap trek.

2 dari 3 halaman

Mode Terbaru

Formula 1 (F1) GP Belgia 2025 — Para pembalap bersiap memulai putaran pemanasan sebelum Sprint Race Grand Prix Formula Satu Belgia di sirkuit Spa-Francorchamps, Spa, pada 26 Juli 2025. (SIMON WOHLFAHRT/AFP)... Selengkapnya

Menyikapi lonjakan tenaga ini, FIA memperkenalkan sejumlah pembatasan dan mode daya baru untuk menjaga keamanan.

Mode Daya Terbatas 'Rev1 mode': Untuk Grand Prix Monaco dan Singapura, FIA akan memperkenalkan mode daya yang dikurangi yang disebut 'Rev1 mode'. Mode ini akan tersedia untuk semua pembalap, baik dalam mode standar maupun override, guna menjaga kecepatan tetap terkontrol di dua trek yang menantang ini. Sementara itu, pembalap dapat memanfaatkan tenaga penuh di sirkuit-sirkuit lainnya.
Pembatasan Energi Baterai: Akan ada pembatasan jumlah energi yang dapat disimpan dalam baterai mobil setiap akhir pekan balapan.

Di 12 dari 24 trek, termasuk sirkuit baru Madrid, Spa, dan Suzuka, total sembilan megajoule (9 MJ) energi akan tersedia selama sesi latihan dan kualifikasi.

Dalam balapan, hingga 8.5 MJ dapat digunakan di trek-trek tersebut.

Angka-angka ini akan bervariasi tergantung pada karakteristik trek; sebagai contoh, di Jeddah, akan tersedia 8.5 MJ untuk latihan, 6.5 MJ untuk kualifikasi, dan 8.0 MJ pada hari balapan.

Pengurangan Tenaga Mesin Pembakaran Internal: Pada trek-trek cepat seperti Silverstone, Monza, Las Vegas, dan Jeddah, tenaga mesin pembakaran internal akan dikurangi dari 100kW menjadi 50kW. Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan risiko mobil tiba-tiba melambat di lintasan lurus utama, yang dapat membahayakan.
Mode Override yang Diperbarui: Ada juga perubahan terkait mode override, yang kini hanya akan diizinkan untuk digunakan di satu tempat per putaran, mirip dengan sistem DRS.

3 dari 3 halaman

Melindungi Pembalap

Semua perubahan ini mencerminkan komitmen FIA untuk terus mengambil langkah-langkah dalam melindungi pembalap, sambil tetap berupaya mempertahankan kegembiraan dan daya tarik balapan Formula 1.

Regulasi baru ini, yang akan berlaku pada musim 2026, menjanjikan era balap yang lebih cepat, efisien, dan aman.

Sumber: Express

Penulis: Fadillah Setiawan