Sukses


Kemenpora Gelar Forum Kemitraan Industri Olahraga di Bali: Sinergi Olahraga dan Pariwisata demi Mendorong Perekonomian Daerah

Forum Kemitraan Industri Olahraga di Bali menghadirkan beragam pihak, mulai dari pelaku usaha, akademisi, komunitas olahraga, hingga pemerintah daerah.

Bola.com, Bali - Kolaborasi jadi kunci penggerak baru perekonomian di Bali. Hal ini mengemuka dalam Forum Kemitraan Industri Olahraga yang digelar oleh Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora di Hotel Atanaya, Kuta, Selasa (15/10/2025).

Forum ini menghadirkan beragam pihak mulai dari pelaku usaha, akademisi, komunitas olahraga, hingga pemerintah daerah.

Tujuannya membangun sinergi antarmitra industri olahraga agar dampak ekonominya bisa berlipat ganda, terutama di daerah dengan potensi wisata sebesar Bali.

Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, menegaskan pembentukan unit deputi ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah terhadap potensi ekonomi sektor olahraga.

“Olahraga tertentu bisa menjadi identitas daerah. Bali, misalnya, sangat cocok dengan citra olahraga yoga yang sudah dikenal secara global,” ujar Isnanta.

Menurut Isnanta, pengembangan industri olahraga tidak hanya berbicara tentang prestasi atlet, tetapi juga bagaimana kegiatan olahraga dapat menjadi daya tarik wisata, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan perputaran ekonomi lokal.

Sementara itu, Plt. Asdep Promosi dan Kemitraan Global Olahraga, Indra Jayaatmaja, menyebut forum ini sebagai wadah komunikasi strategis lintas sektor.

“Forum ini menjadi ruang bertemunya pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas olahraga untuk memperkuat ekosistem industri olahraga nasional, khususnya di Provinsi Bali,” ujarnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Sorotan yang Dibahas demi Perkembangan Industri Olahraga

Dalam forum tersebut, berbagai pihak sepakat mengenai pentingnya koordinasi yang cepat dan efektif antara pemerintah dan sektor swasta, terutama dalam perizinan dan penyelenggaraan event olahraga.

Para peserta juga menyoroti geliat industri olahraga di Bali yang sebenarnya sudah berjalan. Contohnya, Gobalabali dan Bali United yang aktif dalam pembinaan dan komersialisasi sepak bola.

Namun, mereka menilai perlu adanya regulasi yang lebih fleksibel agar industri olahraga bisa memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi sektor lain seperti UMKM, transportasi, hingga okupansi hotel.

Isu lain yang ikut dibahas adalah pentingnya data kuantitatif tentang kontribusi sektor olahraga terhadap pendapatan daerah. Tanpa data itu, sulit bagi pemerintah untuk mengukur dampak nyata kegiatan olahraga terhadap ekonomi lokal.

Forum diakhiri dengan harapan agar pemerintah pusat dapat menindaklanjuti berbagai masukan yang muncul, sehingga kolaborasi lintas sektor benar-benar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui industri olahraga berkelanjutan.

Video Populer

Foto Populer