Lewis Hamilton Redam Isu Tak Betah di Ferrari, Tegaskan Komentar Pedas di Las Vegas Bukan Sinyal Negatif

Hamilton menjelaskan bahwa dirinya tengah berada dalam kondisi mental yang tidak stabil selepas balapan di Las Vegas. Ia menegaskan bahwa kalimat suram tentang tidak menantikan musim depan tidak mewakili perasaannya secara keseluruhan.

Ia menambahkan bahwa dirinya tetap antusias melihat apa yang sedang Ferrari bangun untuk musim depan. Hamilton menegaskan proses berbenah terus berjalan dan ia masih punya keyakinan penuh pada proyek jangka panjang tim Kuda Jingkrak tersebut.

“Biasanya di akhir musim energi pasti habis. Komentar itu keluar dalam panasnya frustrasi,” ujar Hamilton.

Saat ditanya apakah peningkatan performa Ferrari dalam beberapa balapan terakhir mengubah perasaannya soal masa depan, Hamilton menjawab singkat.

“Tidak,” ucapnya.

Hamilton juga ditanya bagaimana ia menilai musim debutnya bersama Ferrari.

“Saya tidak melihat ke belakang, hanya ke depan,” kata Hamilton.

Namun ia menegaskan ada sisi positif yang dapat diambil.

“Chemistry dengan tim dan semangat besar dalam organisasi ini,” tutur Hamilton.

Ketika ditanya pelajaran terbesar selama 12 bulan terakhir, Hamilton menjawab, “Bangkit kembali setelah terjatuh.”

Spekulasi lain yang muncul adalah dugaan bahwa Hamilton menyesali keputusannya hengkang dari Mercedes. Namun ia langsung menepis hal tersebut.

“Saya tidak menyesal. Saya tahu membangun sesuatu dalam organisasi baru butuh waktu,” ucap Hamilton.

Ia menegaskan bahwa bahkan jika ia mengetahui musim ini akan berjalan sulit, dirinya tetap akan memilih Ferrari.

Hamilton mengakui Ferrari masih harus melakukan banyak evaluasi sebelum memasuki musim 2026 yang akan penuh perubahan regulasi.

“Kami punya banyak pekerjaan. Kami akan menganalisis musim ini dan melakukan banyak perbaikan,” kata Hamilton.

Ia berharap Ferrari dapat mengimplementasikan perubahan yang dibutuhkan untuk menghadirkan paket mobil yang lebih kompetitif di musim depan.

Sumber: Crash.net