Sukses


NPC Indonesia Resmi Lepas Kontingen Asian Youth Para Games 2025, Targetnya Tak Muluk-Muluk

NPC Indonesia mengirim skuad ke Asian Youth Para Games 2025 dengan misi terukur.

Bola.com, Jakarta - Tim NPC Indonesia yang akan berlaga di ajang Asian Youth Para Games resmi dilepas menuju Dubai di Solo, Sabtu (6-12-2025).

Tim dilepas oleh Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, juga perwakilan PT Chery Sales Indonesia (CSI). Acara ini berlangsung di Hotel Kusuma Sahid Prince, Solo, dan dilanjutkan di Bandar Udara Adi Soemarmo, Solo.

Dari sana rombongan yang terbagi ke dalam dua kloter, terlebih dahulu transit di Bandar Udara Soekarno Hatta, Banten, untuk selanjutnya melakukan perjalanan ke Dubai menggunakan maskapai Emirates.

Untuk kloter kedua tim, baru akan terbang esok hari.

Tim NPC Indonesia kali ini berkekuatan 56 atlet yang akan turun di delapan cabang olaraga (cabor) yakni, para angkat berat, atletik, renang, bulu tangkis, boccia, panahan, tenis meja, dan taekwondo.

Jumlah cabor ini sedikit lebih banyak dari Asian Youth Para Games edisi terakir, empat tahun silam di Bahrain pada 2021.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Target yang Diusung

Rama Ferdianto, Wasekjen NPC Indonesia, menjelaskan target yang diusung tim di Asian Youth Para Games 2025.

"Kami menargetkan empat emas, delapan perak, dan 10 perunggu dari tiga cabor unggulan, yakni para atletik, bulu tangkis, dan angkat berat. Untuk peringkatnya, di peringkat ke-13," ungkap Rama.

Target itu jauh dibandingkan perolehan medali emas tim empat lalu. Pada Asian Youth Para Games 2021 di Bahrain, tim NPC Indonesia mendulang 12 medali emas.

Senny Marbun menambahkan, minimnya persiapan kali ini membuat NPC Indonesia tidak menargetkan hasil muluk.

"Tim ini hanya bersiap sekitar dua bulan," kata Senny.

3 dari 4 halaman

Materi Atlet

Meski begitu, NPC Indonesia membidik tujuan lain dalam keikutsertaan di Asia Youth Para Games 2025. 

"Ini akan menjadi arena 'uji coba' bagi para atlet karena mayoritas atlet yang tampil merupakan pendatang baru dan masih minim jam terbang internasional. Ajang ini sekaligus menjadi penjajakan atau mencari data bagaimana kekuatan terkini pesaing," tambah Rama.

Itulah mengapa, NPC Indonesia memastikan atletnya akan tetap tampil maksimal dan memberikan yang terbaik demi nama harum Indonesia di kancah internasional.

Rama menyebut, atlet yang berlaga di Dubai mendatang merupakan hasil monitoring NPC pusat dari Skodi (Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas setingkat SMP dan SMA), pelatda, dan peparnas beberapa waktu lalu.

"Mereka ini adalah hasil pantauan NPC Pusat, penyandang disabilitas yang berpotensi menjadi atlet elite di masa depan," lanjut Rama.

"Usia maksimal mereka ini 23 tahun, ada yang masih 15 tahun, banyak yang 17 tahun," imbuh Rama.

4 dari 4 halaman

35 Negara, 1500 Atlet

Rama menambahkan NPC Indonesia saat ini sedang menjalankan program "mendobrak batas". Ini adalah program untuk mencari bibit-bibit baru potensial.

NPC melalui talent scount akan mendatangani 38 provinsi di Tanah Air agar tidak melewatkan bibit bertalenta.

"Program ini bermula dari usai Paralimpiade terakhir lalu, kami melihat banyak atlet yang sudah senior dan berumur. Kami pun bergerak, mencoba 'mendobrak batas' untuk mencari atlet-atlet baru untuk menggantikan senior mereka," kata Rama.

Sejauh ini tim talent scount NPC Indonesia sudah menyambangi 19 provinsi dan mencatat ada 2600 atlet muda potensial.

Sementara itu, Asian Youth Para Games 2025 berlangsung di Dubai, 7-14 Desember 2025. Sebanyak 11 cabor akan dipertandingkan dalam edisi ini.

Mengutip situs resmi turnamen, Asian Youth Para Games 2025 diikuti 35 negara dengan jumlah peserta mencapai 1500 atlet dengan 800 sukarelawan yang akan berada di delapan venue.

Video Populer

Foto Populer