Laporan dari Thailand: Kisah Panahan Indonesia, Kerja Keras 1 Tahun Berbuah Kawinkan Emas SEA Games 2025

Pelatih tim Recurve Indonesia, Hendra Setiawan, menyebut capaian ini sebagai momen bersejarah sekaligus buah dari proses panjang yang dijalani tim.

"Alhamdulillah, hampir satu tahun kami berlatih dan kerja keras itu tidak sia-sia. Anak-anak tampil luar biasa, mereka menunjukkan kematangan dan kesiapan," ujar Hendra.

"Mereka benar-benar mengeluarkan apa yang sudah kami latihkan, dan bisa tampil di saat yang tepat. Insyaallah ini best performance mereka di SEA Games," ucapnya.

Sementara itu, Arif Dwi Pangestu dan Rezza Octavia menyebut cukup puas dengan penampilannya meskipun kondisi angin di lapangan disebut sedikit tricky. Namun, keduanya mengucap rasa syukur atas capaian emas beregu putra yang diraihnya bersama Egha dan Basith.

"Alhamdulillah, terima kasih pemerintah, terima kasih Bapak Presiden. Soal bonus belum kepikiran, ditabung dulu saja," imbuh Rezza dengan penuh rasa syukur yang diamini Arief.

"Belum tahu rencana ke depannya, yang penting pasti akan berguna. Terima kasih," tutur Rezza singkat.

Panahan masih memiliki potensi untuk menambah pundi-pundi emas di nomor individual recure putra dan putri, dan perebutan perunggu di nomor mixed double recurve serta nomor compound yang baru akan dimainkan di SAT Football Stadium pada Kamis (18/12/2025).