Bola.com, Barcelona - Luis Suarez mengungkapkan bahwa dirinya nyaris membela Real Madrid sebelum akhirnya menerima pinangan Barcelona.
Usai perhelatan kompetisi Premier League 2013/2014, Luis Suarez yang mencetak 31 gol dari 33 penampilan ramai diperbicangkan akan pergi dari Liverpool. Kala itu, Madrid dan Barcelona disebut sebagai peminat striker asal Uruguay ini. Meskipun, akhirnya Suarez memilih Barcelona.
Baca Juga
Update Real Madrid : Fede Valverde Takut Satu Nama di Bayern Munchen, Waspada Menuju Leg 2 Semifinal Liga Champions
Idola 3 Generasi ala Bintang Muda Bayern Munchen, Modal Pertemuan Kedua di Markas Real Madrid
Bantah Terlibat Pertikaian dengan Jude Bellingham, Harry Kane: Enggak Tahu Deh, Mungkin Dia Mau Bikin Saya Kesal
Advertisement
"Real Madrid sempat sangat tertarik memboyong saya tetapi mimpi saya sejak lama adalah bermain untuk Barcelona. Barca adalah tim terbaik di dunia, tak bisa diragukan lagi," ucapnya saat diwawancarai Cadena COPE.
Mantan striker Ajax Amsterdam itu kemudian mencoba mengingat ulang insiden yang dilakukannya saat menggigit bek timnas Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014. Ia menyebut kalau masa-masa itu merupakan yang terburuk dalam kariernya. Menariknya, Suarez berkilah kalau Chiellini juga turut memprovokasinya.
"Aksi gigit kepada Chiellini adalah momen terburuk dari karier. Saya mencurangi diri sendiri, negara, istri dan anak saya. Saya hanya bertanggungjawab sebagian dari insiden itu karena saya juga diprovokasi oleh Chiellini dan Branislav Ivanovic (yang juga pernah digigitnya)."
"Sampai sekarang kejadian itu masi terasa menyakitkan tetapi saya semakin kuat karena hal itu.. Seorang hooligan diperlakukan lebih baik ketimbang kasus tersebut. Saya mencoba mengatakan kepada FIFA bahwa saya tidak membunuh siapa pun."
Baca Juga:
Bek Senior Arsenal Puji Performa Ciamik Bellerin