Xavi Bicara Soal Peluang Treble Barca dan Pep Guardiola

Bola.com, Doha - Meski sudah memutuskan untuk pergi dari Barcelona, Xavi Hernandez, masih memperhatikan perkembangan mantan klubnya itu. Xavi yang meninggalkan Barca usai meraih treble musim lalu, saat ini bermain di Liga Qatar bersama klub Al Saad. Ia bahkan menilai peluang Barcelona untuk meraih treble masih terbuka.

"Mereka memiliki tim untuk melakukan hal tersebut. Masih ada pelatih yang luar biasa seperti Luis Enrique. Ia merupakan orang yang perfeksionis, memiliki banyak ilmu, dan merupakan pemimpin yang baik. Ditambah lagi, saat ini Barca masih punya sekumpulan pemain terbaik di dunia," ujar pemain yang bergabung bersama Barca sejak berumur 11 tahun dan memutuskan pindah ketika usianya menginjak 35 tahun ini.

Barca adalah satu-satunya klub Eropa yang bisa meraih treble sebanyak dua kali. Selain musim 2014-2015, tim asal Catalan itu juga meraih hal serupa pada musim kompetisi 2008-2009 ketika masih ditangani pelatih Pep Guardiola.

Soal mantan rekan setim dan juga pelatihnya itu, Xavi juga punya komentar.

"Selama karir saya, Pep adalah referensi buat segalanya karena selalu bicara dalam perspektif yang sama di dalam dan luar lapangan. Kami tumbuh dan berkembang di klub yang sama dan kami mengerti bagaimana memahami sebuah pertandingan dengan cara yang juga sama. Buat saya, dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia," ujar Xavi seperti dikutip AS.

Xavi menilai, Bayern Munchen yang kini dilatih Pep adalah salah satu saingan berat Barcelona dalam upaya mempertahankan gelar Liga Champions Eropa.

"Pep melakukan tugas dengan baik di Bayern. Mereka selalu menjadi favorit di Liga Champions, sama seperti Barcelona dan Real Madrid. Memang sulit untuk mengulangi pencapaian Barcelona musim lalu. Namun di dalam hati, saya selalu berharap mereka bisa menjuarai Liga Champions lagi dari setiap kompetisi yang diikuti," ujar Xavi.

Saat ini Barcelona masih diperkuat Lionel Messi, Neymar, Luis Suarez yang ikut membawa tim meraih treble musim lalu. Suntikan kekuatan datang ketika gelandang Arda Turan didatangkan dari Atletico Madrid. Hanya saja, pemain asal Turki itu harus menunggu hingga Januari 2016 untuk bisa bermain karena Barca sedang dihukum terkait masalah transfer ilegal pemain di bawah umur.

Baca Juga:

"Dominasi La Liga Masih Milik Madrid dan Barcelona"

Barcelona Tanpa Claudio Bravo Kontra Atletico?

"Barcelona Tak akan Jual Messi Selamanya!"