Sukses


Jika Catalunya Merdeka, Bagaimana Nasib El Clasico?

Bola.com, Barcelona - Penduduk Catalunya bersiap menggelar pemilihan apakah tetap berada di bawah kekuasaan Spanyol atau menjadi negara yang berdaulat. Jika Catalunya merdeka dan Barcelona harus tersingkir dari ajang La Liga Spanyol, bagaimana nasib duel El Clasico?

Wacana Catalunya memisahkan diri dari Spanyol kembali mencuat dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, sejumlah partai lokal telah membentuk koalisi dan menggalang dukungan masyarakat demi mewujudkan cita-cita negara yang merdeka.

Rencananya, masyarakat Catalunya akan menggelar referendum pada 27 September 2015. Jika sebagian besar penduduk ingin memisahkan diri dari Spanyol, kemerdekaan Catalunya bakal dideklarasikan 18 bulan setelah pemilihan.

Andai Catalunya memilih merdeka, maka Barcelona terpaksa angkat kaki dari La Liga Spanyol. Sebab, undang-undang Spanyol mewajibkan kompetisi olahraga di sana hanya boleh diikuti klub-klub yang berasal dari negeri Matador. Spanyol memberi pengecualian kepada klub negara tetangga, FC Andorra yang bermain di Primera Catalana atau divisi lima Liga Spanyol.

Tersingkir dari La Liga bakal berimbas buruk buat Barcelona. Klub yang berdiri sejak 29 November 1899 itu tak lagi bisa bersaing dengan tim-tim di Spanyol ataupun Eropa, kehilangan pemasukan dari hak siar, bahkan yang terburuk adalah ditinggalkan para pemain bintang.

Selain itu, pecinta sepak bola di Spanyol bahkan di dunia tak bisa lagi menyaksikan duel sengit Barcelona kontra Real Madrid. Sebab, jika Barca tersingkir dari La Liga dan sebagian besar pemain bintangnya hengkang, keseruan partai El Clasico tak bisa lagi dinikmati.

Namun, juru bicara pemerintah Catalunya, Joan Maria Pique, yakin Barcelona akan tetap mengikuti kompetisi di Spanyol, baik itu La Liga ataupun Copa del Rey. Dia mencontohkan AS Monaco yang merupakan bagian dari Kerajaan Monaco dapat berlaga di Ligue 1 Prancis.

"Apakah sepak bola Spanyol akan bunuh diri dengan menyingkirkan El Clasico? Ini hanya sebuah keresahan," kata Pique seperti dilansir Financial Times.

"Lihat saja di Monaco. Mereka adalah negara berdaulat, namun AS Monaco bisa bermain di Liga Prancis. Atau Andorra. Mereka adalah negara berdaulat, dan FC Andorra bermain di Liga Spanyol. Ada banyak solusi," lanjutnya.

Meski begitu, Barcelona tak perlu cemas jika nantinya harus angkat kaki dari La Liga Spanyol. Kabarnya, kompetisi Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis bersedia menampung Blaugrana. Hadirnya skuat Catalan diyakini bakal mendongkrak popularitas kompetisi tersebut.

Sumber: Financial Times

Baca Juga: 

"Andai Catalunya Merdeka, Barcelona Rugi Rp 8,18 Triliun"

Jika Catalunya Merdeka, Barcelona Tinggalkan La Liga

Kata Guardiola dan Warga Bila Barcelona Lepas dari La Liga 

Video Populer

Foto Populer