Bola.com, Barcelona - Andres Iniesta merasa masa-masa mudanya di Barcelona merupakan momen paling buruk selama hidup. Saat itu, Iniesta harus pergi meninggalkan kampung halaman di Albacete.
Advertisement
Baca Juga
Iniesta diboyong Barcelona dari tim akademi Albacete pada 1996 saat berusia 12 tahun. Saat itu, pencari bakat Barcelona meminta langsung kepada orangtua Iniesta untuk membawa sang anak ke Barcelona.
Iniesta lantas melanjutkan karier bersama anak-anak muda kompleks latihan La Blaugrana, La Masia. Pada awal hidup di sana, Iniesta ternyata sering menangis karena kangen keluarga dan kehidupannya di Albacete.
"Ya, ini memang aneh. Benar, masa terburuk hidup saya saat berada di La Masia. Saya merasa kehilangan sesuatu dalam diri saya. Saya meninggalkan keluarga dan harus hidup jauh dari mereka," kata Iniesta saat peluncuran otobiografi.
"Itu masa tersulit bagi saya. Namun, saya memang ingin berada di La Masia karena percaya hal itu bagus untuk mengembangkan karier sepak bola," lanjut Iniesta.
Pengorbanan Iniesta saat itu berbuah manis pada masa sekarang. Iniesta menjadi salah satu pilar penting Barcelona. Kini, dia juga menjabat kapten Los Azulgranas.
Sejak menjalani debut, Iniesta telah tampil sebanyak 593 pertandingan dan mencetak 54 gol di berbagai ajang. Iniesta juga turut membantu tim menyumbangkan 29 gelar juara bagi Barcelona.
Sumber: Marca