Starting XI Barcelona andai Diisi Pemain yang Gagal Bersinar

GK | Richard Dutruel

Richard Dutruel tampil mengesankan saat memperkuat Celta Vigo. Namun, hal tersebut tak berlanjut saat kiper asal Prancis itu memutuskan bergabung dengan Barcelona.

Dutruel kalah bersaing dengan kiper El Barca saat itu, Pepe Reina.

BPR | Martin Caceres

Harapan besar datang saat Martin Ceceres bergabung dengan Barcelona. Apalagi kala itu Ceceres baru berusia 21 tahun dan diharapkan bisa menjadi pemain jangka panjang klub.

Namun, cedera membuat permainannya tak konsisten. Hal tersebut menjadikan pemain asal Uruguay itu sering dipinjamkan.

CB | Dmytro Chygrynskiy

Dmytro Chygrynskiy dianggap sebagai satu di antara pemain terburuk Barcelona pada abad ke-21. Pemain asal Ukraina itu didatangkan dengan banderol 25 juta euro pada bursa transfer musim panas 2009.

Namun, kebersamaan Dmytro Chygrynskiy dengan El Barca hanya berlangsung selama satu musim. Chygrynskiy dianggap tak cocok dengan Barcelona.

CB | Yerry Mina

Yerry Mina menjadi satu di antara pemain belakang yang tak bertahan lama di Barcelona. Pemain asal Kolombia itu hanya bertahan selama enam bulan setelah datang pada Januari 2018.

Yerry Mina dilepas ke klub Premier League, Everton. Barcelona mendapatkan keuntungan 20 juta euro dari penjualan Yerry Mina.

LB | Thomas Vermaelen

Thomas Vermaelen hanya bermain satu pertandingan saat Barcelona meraih treble pada musim 2014-2015. Cedera yang kerap dialami membuat Vermaelen kesulitan menemukan performa terbaiknya.

Setelah itu, Vermaelen dipinjamkan Barcelona ke klub Serie A, AS Roma.

CM | Alex Song

Barcelona membeli Alex Song dari Arsenal pada 2012.

Kala itu, Song didatangkan oleh pelatih Tito Vilanova untuk melapis dua posisi, bek tengah dan gelandang bertahan. Meski begitu, pergantian pelatih dari Vilanova ke Luis Enrique membuat Song kehilangan tempat di Barcelona.

Alhasil, Song lebih sering menjalani peminjaman sebelum dilepas ketika kontraknya berakhir pada 2016.

CM | Andre Gomes

Performa apik Andre Gomes bersama Valencia membuat Barcelona dan Real Madrid kepincut. Gomes lebih memilih El Barca ketimbang klub asal ibu kota Spanyol itu.

Namun, transfer itu ternyata berubah menjadi bumerang. Gomes justru kesulitan menembus starting XI Barcelona, kalah bersaing dengan pemain lain yang menempati lini tengah.

Saat ini, Gomes bermain untuk klub asal Inggris, Everton.

RW | Ricardo Quaresma

Ricardo Quaresma merupakan pemain muda yang banyak diincar kala itu. Untuk mendatangkan Quaresma, Barcelona memberikan 6 juta euro untuk Sporting CP.

Namun, Quaresma hanya bertahan satu musim. Pertengkaran dengan Frank Rijkaard menjadi satu di antara alasan Quaresma pergi dari Camp Nou.

CAM | Juan Roman Riquelme

Meski memiliki skill di atas rata-rata, Juan Roman Riquelme bukan pilihan utama pelatih Barcelona saat itu, Louis van Gaal. Riquelme jarang diberi kesempatan oleh pelatih asal Belanda itu.

Hal tersebut membuat El Barca melepas sang pemain ke Villareal dengan status pinjaman sebelum akhirnya dipermanenkan.

LW | Philippe Coutinho

Barcelona diyakini masih berharap Philippe Coutinho bisa kembali menemukan permainan terbaiknya di Barcelona. Hal tersebut yang membuat El Barca meminjamkan sang pemain ke klub Bundesliga, Bayern Munchen.

Barcelona harus menggelontorkan 160 juta euro untuk mendatangkan Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018.

ST | Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic mengalami musim tak mengesankan saat memperkuat Barcelona pada 2009-2010. Ibra kerap berselisih dengan pelatih El Barca kala itu, Pep Guardiola.

Kondisi tersebut membuatnya hengkang ke klub Serie A AC Milan dengan status pinjaman. Raksasa Spanyol itu pun akhirnya menjualnya ke AC Milan.

Sumber: Marca