Sukses


4 Penyebab Real Madrid Polesan Zidane Berantakan pada Awal Musim Ini

Bola.com, Jakarta - Real Madrid menderita tiga kekalahan pada 11 laga awal musim 2020/2021 di semua kompetisi. Bagi klub sebesar Real Madrid, itu merupakan hasil yang buruk.

Kekalahan pertama Madrid terjadi saat berjumpa Cadiz pada pekan ke-6 La Liga dengan skor 1-0. Real Madrid kemudian kalah dari Shakhtar dengan skor 2-3 pada matchday pertama fase grup Liga Champions.

Terbaru, Real Madrid kalah dari Valencia di pekan ke-9 La Liga dengan skor 4-1.

Tiga kali kalah dalam 11 memang tidak buruk, jika itu terjadi di klub lain. Namun, ini adalah Real Madrid. Klub yang selalu menjadi kandidat juara di semua kompetisi yang diikuti.

Dikutip dari AS, kondisi Real Madrid kini tidak cukup ideal. Ada banyak hal yang tidak berjalan dengan baik di klub dan itu berdampak pada performa tidak stabil di atas lapangan.

Lantas, apa saja yang membuat Real Madrid berantakan pada awal musim 2020/2021? 

Video

2 dari 5 halaman

Performa Pemai Buruk

Beberapa pemain tampil bagus pada musim 2020/2021. Fede Valverde, Luka Modric, dan Karim Benzema mampu menjadi pilar Real Madrid. Akan tetapi, ada juga pemain yang belum dalam performa terbaik.

Luka Jovic belum menunjukkan tanda bagus terkait performanya. Begitu juga dengan Isco dan Marcelo. Eden Hazard pun masih berkutat pada masalah cedera dan belum tampil konsisten. Belakangan, dia harus absen karena COVID-19.

Vinicius Junior sempat menjadi harapan di awal musim. Akan tetapi, pemain asal Brasil belum mampu bermain efektif. Martin Odegaard juga belum menjadi pemain yang menentukan seperti yang diharapkan.

3 dari 5 halaman

Taktik dan Line-up Zidane

Setelah kekalahan dari Valencia, ada banyak spekulasi merebak di Real Madrid. Satu di antaranya adalah kekecewaan pemain atas line-up yang dipilih Zinedine Zidane.

Paling tidak, ada dua nama yang membuat pemain bingung. Pertama, Marcelo. Pemain Madrid menilai Ferland Mendy tidak layak duduk di bangku cadangan dan diganti Marcelo. Kedua, Toni Kroos. Dia dinilai layak tampil sejak menit awal.

Sementara itu, Zidane memilih untuk turun dengan formasi 4-2-3-1 di laga melawan Valencia dengan Isco sebagai playmaker. Rupanya, formasi ini membuat para pemain tidak cukup puas.

  

4 dari 5 halaman

Pertahanan yang Buruk

Duet Sergio Ramos dan Raphael Varane telah menjadi tembok kokoh di pertahanan Real Madrid untuk waktu yang lama. Namun, keduanya tak tampil solid pada awal musim ini.

Real Madrid telah kebobolan 16 kali pada 11 laga terakhir. Memang bukan kesalahan duet Ramos dan Varane saja, tetapi ada sistem yang salah di lini belakang Real Madrid.

Ada banyak kesalahan yang terjadi di lini belakang. Varane membuat dua gol bunuh diri sejauh ini. Lalu, ada juga masalah cedera yang menimpa Nacho, Carvajal, dan Odriozola.

5 dari 5 halaman

Casemiro dan Karim Benzema

Zinedine Zidane punya dua pemain yang perannya sangat fundamental bagi klub. Kedua pemain asalah Karim Benzema dan Casemiro. Peran keduanya sulit digantikan pemain lainnya.

Pada laga melawan Valencia, Zidane tidak bisa memainkan Casemiro yang terpapar Covid-19. Hasilnya, lini tengah Real Madrid keropos dan mereka kesulitan mengimbangi aksi Valencia.

Karim Benzema sama pentingnya. Dia mengalami cedera di laga kontrak Valencia dan tidak bisa bermain penuh. Saat Real Madrid kalah dari Shakhtar dengan skor 2-3, Benzema baru bermain di babak kedua.

Zidane harus mencari pelapis bagi Casemiro dan Karim Benzema.

Sumber: AS

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 10/11/2020)

Video Populer

Foto Populer