Bola.com, Roma - Kursi kepelatihan Ronald Koeman sedang memanas. Andrea Pirlo pun muncul sebagai kandidat terkuat sebagai penerusnya di Barcelona.
Barcelona memulai dengan awal yang biasa-biasa saja di era pasca-Lionel Messi. Mereka telah menang dua kali sejauh ini, melawan Real Sociedad dan Getafe di kandang, dan bermain imbang dengan Athletic dan Granada, menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Baca Juga
Gianluca Mancini Didenda Rp86,3 Juta Gara-gara Selebrasi Kibarkan Bendera Lazio Bergambar Tikus: Fans Donasi, Eh Terkumpul Rp189,9 Juta
Liga Italia: Dukungan untuk Kesembuhan Evan Ndicka Mengalir Deras, Pemain Udinese Sampai Menginap di Rumah Sakit
Liga Italia: Nyaman di Atalanta, De Ketelaere Emoh Balik ke AC Milan
Advertisement
Menurut wartawan Spanyol Gerard Moreno, hubungan antara Barcelona dan Koeman telah memburuk. Presiden Joan Laporta secara aktif mencari pengganti, dan Andrea Pirlo ada dalam daftar pendeknya.
Sementara itu, El Chiringuito TV, mengklaim Xavi juga masuk kandidat lainnya. Namun pemberitaan mengenai Pirlo ke Barcelona lebih kuat.
Andrea Pirlo masih menganggur setelah jabatannya di Juventus tidak diperpanjang menyusul performa yang buruk di Liga Italia musim lalu.
Bawa Filosofi ala Pep
Dalam wawancara baru-baru ini dengan The Athletic, Pirlo menyatakan bahwa dia mengikuti strategi mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola. Ini bakal jadi pertimbangan besar buat manajemen Barcelona yang tampaknya belum siap dengan era Koeman.
"Sulit untuk menang jika Anda tidak memimpin permainan. Pep Guardiola telah membuktikannya selama bertahun-tahun
Advertisement
"Saya lebih memilih kalah tapi memiliki 90 persen penguasaan bola dan kebobolan dalam satu tembakan daripada memarkir bus dan berharap mencetak gol melalui serangan balik."
Advertisement
Ogah Bahas Masa Depan
Ronald Koeman menolak untuk berspekulasi tentang masa depannya di Barcelona. Baginya yang terpenting saat ini adalah memenangi tiap pertandingan.
Barcelona saat ini duduk di urutan ketujuh dalam tabel dengan delapan poin, setelah bermain imbang dua kali dari empat pertandingan pembukaan mereka. Tadi malam, melawan Granada, mereka selamat dari kekalahan mengejutkan melalui sundulan injury time dari bek tengah Ronald Araujo.
Advertisement
Usai pertandingan tersebut, Koeman jengah selalu ditanya tentang masa depannya. Ia beralasan bahwa saat ini yang terpenting yaitu meraih kemenangan.
"Saya tidak akan membicarakan masa depan saya lagi," kata manajer berusia 58 tahun itu.
"Kami tidak senang karena kami ingin memenangkan pertandingan, terutama di kandang, tetapi seperti yang saya jelaskan, pertandingan itu rumit dan saya pikir Barcelona memberikan segalanya di lapangan."
Sumber: Cult of Calcio