9 Bintang Gokil yang Lahir dari Rahim Ibu Setelah Debut Lionel Messi di Barcelona

So, kalau Neymar benar-benar pergi, PSG juga bakal terancam kehilangan La Pulga. Apalagi, kontrak Pemain Terbaik Piala Dunia 2022 itu akan berakhir pada akhir musim nanti.

Banyak yang bilang, Lionel Messi bisa kembali ke Camp Nou. Barcelona memang tak bisa dipisahkan dari perjalanan karier veteran berjenggot berusia 36 tahun itu.

Semua berawal pada 16 November 2003, kala Lionel Messi melakukan debutnya dalam balutan jersey Blaugrana. Meski hanya masuk sebagai pemain pengganti dan bermain tak lebih dari 15 menit saat tim asuhan Frank Rijkaard melakoni laga persahabatan melawan FC Porto.

Pada saat Lionel Messi beraksi, di momen itupula sembilan bayi telah lahir yang beberapa di antaranya kelak menjadi pemain bintang lahir di sejumlah tempat. Mau tahu siapa saja kesembilannya? Dilansir Planetfootball, inilah mereka:

Amazing! Mengidolakan Lionel Messi, eh ketemu di Paris Saint-Germain. Rezeki memang tak kemana. Emery adalah jagoan muda PSG.

Jebolan Akademi PSG ini naik pangkat ke tim senior pada 2022 dan sejak saat itu sudah jadi buah bibir di seantero Prancis. Saat PSG takluk 0-1 dari gurita Jerman, Bayern Munchen, dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 belum lama ini, Emery dipercaya sebagai starter. Wewww...

Walhasil, gelandang jangkung itu mengukuhkan diri sebagai pemain termuda yang menjadi starter di fase gugur.

Saat Lionel Messi melakukan debut bersama Barcelona, Moukoko masih orok yang belum genap berusia setahun. Sekarang, tombak berusia 18 tahun itu memperkuat tim beken Jerman, Borussia Dortmund.

Musim ini, pesepak bola kelahiran 20 November 2004 sudah mengemas enam gol. Moukoko diyakini bakal terus berkembang dan menjadi satu di antara bomber mematikan di tahun-tahun mendatang.

Julukannya sangar, muda dan berbahaya. Yes! ABG bersuia 18 tahun kepunyaan Manchester United ini mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Gempurannya yang tak kenal lelah dari sisi sayap membuat sang pelatih, Erik ten Hag, tak jemu-jemu memuja junior Messi di Timnas Argentina.

Dari Spanyol, di ruang ganti Barcelona, tersebutlah seorang anak muda bernama Gavi. Kendati masih kencur, 18 tahun, gelandang petarung kesayangan Xavi Hernández itu merupakan salah satu senjata mematikan Blaugrana.

Ketika masih bocah, Gavi bermimpi main bareng idolanya, Lionel Messi, di tim yang sama. Dasar tak rezeki, Messi cabut ke PSG. Nah, kalau nanti Messi jadi mudik, mimpi Gavi bakal jadi kenyataan. Asyik...

Berbahagialan Belgia, karena negara itu tak pernah sepi dari talenta muda. Lavia adalah satu di antara harta berharga itu.

Ia sempat memperkuat Manchester City selama satu tahun (2021-2022). Setelah itu, giliran Southampton yang kepincut memakai jasa gelandang bertahan yang masih berusia 19 tahun itu.

Tampil oke, Lavia kini dikaitkan dengan sejumlah klub Eropa. Chelsea, raksasa yang tengah terluka, dikabarkan berminat memboyong ke Stamford Bridge.

Si mata elang asal Brasil ini baru saja usai berjibaku di Kejuaran Amerika Selatan U-20. Dia pun pulang ke Stamford Bridge dengan harapan bisa tampil secara reguler bareng Chelsea.

Namun, sejauh ini, gelandang 18 tahun ini masih terganjal izin kerja di Inggris. Jika mendapat lampu hijau, sudah pasti dia menjadi ancaman bagi bintang-bintang yang sudah mapan.

Brighton mengeluarkan dana 9,5 juta pounds untuk penyerang Paraguay ini via jendela transfer musim panas lalu. Walau bukan pemain intu, tapi Enciso cukup menjanjinkan.

Cepat atau lambat, dia akan mendapat satu tempat di starting XI. Satu lagi, andai terus berkembang, bukan tak mungkin akan berkostum tim besar di Premier League.

Kesabaran adalah kunci. Bek kanan tanpa kompromi ini kini sukses menembus tim reguler Manchester City.

Permainannya yang cemerlang membuat sang pelatih, Pep Guardiola, meleleh. Sekarang, publik akan menunggu apakah Pep bisa memberikan menit bermain lebih banyak alias secara kontinyu.

Jurgen Klopp terkenal doyan memakai pemain muda. Termasuk di Liverpool. Juru taktik Jerman itu kini tengah fokus memoles wonderkidnya, Stefan Bajcetic.

Bajcetic, 18 tahun, merupakan alumnus Akademi Liverpool. Tahun lalu, Klopp meminta Bajcetic masuk ke tim senior.

Kehadirannya memberikan warna, terlebih di lini tengah. "Sejak dia mulai bermain untuk kami, dia telah menjadi pemain terbaik kami,” kata Mohamed Salah.

Sumber: Planetfootball