Sisi Mengagetkan Pep Guardiola Vs Jose Mourinho, dari Kawan jadi Lawan : Wow, Bingits Ya

Di tengah kegembiraan, Mourinho mengambil mikrofon lalu berbicara kepada para penggemar. "Hari ini, besok, dan selamanya, Barcelona selalu berada di hati saya," tegasnya.

Sejak kala itu, Jose Mourinho dan Pep Guardiola nempel seperti perangko. Keduanya kerap berdiskusi, bertukar pikiran, dan sama-sama belajar mengasah analisa tentang semua hal ihwal balbalan.

Seiring dengan berjalannya waktu, Jose Mourinho sukses menjadi pelatih. Pria asal Portugal itu memulai debutnya sebagai pelatih kepala saat menukangi Benfica pada 2000 atau tak lama pasca cabut dari Camp Nou (1996-2000).

Pun begitu dengan Guardiola, sukses pula mengikuti dua mentor yang sangat dihormatinya, yakni Robson dan Mourinho. Pada 2008, Pep Guardiola didapuk sebagai pelatih kepala Barcelona.

Seperti halnya Jose Mourinho, Guardiola suskes bareng klub yang pernah memakai jasanya seperti Bayern Munchen dan, sekarang Manchester City.

Secara total, keduanya telah bertemu menangani delapan klub berbeda, tiga untuk Guardiola dan lima untuk Mourinho, di empat negara dan tujuh kompetisi berbeda. Dari semua pertemuan, konflik terpanas tersuguh pada 2011.

Sudah bisa ditebak, ajang tersebut adalah El Clasico yang mempertemukan dua musuh bebuyutan, Barcelona vs Real Madrid. Seperti diketahui, selain Banfica, Porto, Chelsea, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Inter Milan, Mourinho juga pernah membesut Real Madrid (2010–2013).

Jose Mourinho maupun Pep Guardiola sama-sama meninggalkan pahatan manis. Guardiola, sebelum menerima pinangan Bayern Munchen pada 2013, memberi banyak trofi. Di antaranya tiga gelar La Liga, dua Copa del Rey, tiga Piala Super Spanyol, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa , dan dua Piala Dunia Antarklub.

Sementara itu, pemuja Real Madrid, berterima kasih atas dedikasi Jose Mourinho untuk beberapa ornamen prestasi. The Special One memberi sebiji gelar La Liga, sebiji Copa del Rey, dan trofi Piala Super Spanyol.

Sumber : Planetfootbal