Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menjelaskan mengapa ide ia kembali ke mantan klubnya, Barcelona, kecil kemungkinannya terjadi.
Pria asal Catalan ini pernah memimpin klub raksasa La Liga tersebut melalui periode paling dominan dalam sejarah mereka, menjadikannya satu di antara tim terbesar yang pernah ada.
Baca Juga
2 Kali Bangkit dari Ketinggalan, Man City Tahan Imbang Crystal Palace: Meski Buang 3 Poin, Pep Guardiola Bangga
Jadwal Man City Sudah Padat Musim Ini, Pep Guardiola Makin Frustrasi dengan Format Baru di Piala Dunia Antarklub 2025
Respons Pep Guardiola Terhadap Sindiran Jose Mourinho: Itu Cuma Lelucon
Advertisement
Setelah melanjutkan kariernya di Bayern Munchen dan kini bersama juara Premier League, spekulasi mengenai apakah Guardiola akan kembali ke Camp Nou selalu mengemuka.
Dengan kontraknya di Etihad yang akan berakhir musim panas 2025, mantan gelandang ini tampaknya menepis gagasan untuk kembali dengan penuh kejayaan ke Barcelona.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Guardiola Kurangi Harapan untuk Kembali ke Barcelona
Guardiola mengungkapkan bahwa 'perang kecil' di klub membuat situasi di sana sulit untuk dikelola.
Berbicara kepada saluran televisi Spanyol, TV3, Guardiola menjelaskan alasan mengapa kembali ke Spanyol sangat diragukan, menyebut bahwa bekerja di klub itu dulu berdampak pada kesehatannya.
Seperti yang dikutip oleh Goal, pelatih berusia 53 tahun ini memuji klub karena keunikannya.
"Menurut saya, Barca tidak boleh mengubah modelnya. Dari luar, semua orang melihat Barca sebagai sesuatu yang berbeda. Klub ini memiliki karisma dan aroma yang khas. Pujian apa yang lebih besar dari itu?"
Guardiola melanjutkan dengan menjelaskan mengapa tempat tersebut bisa menjadi sulit untuk bekerja:
"Hal ini selalu ada dan akan tetap ada. Ini terjadi pada semua orang. Di sini, serangan datang dari segala arah, setiap hari. Tapi, yang paling menyakitkan adalah yang berasal dari dalam. Setiap hari di Barca ada banyak perang kecil. Pada akhirnya, Anda akan menyadari bahwa satu-satunya hal yang penting adalah meyakinkan pemain Anda akan ide-ide Anda dan apa yang harus dilakukan. Untuk yang lainnya, lebih baik tidak terlibat demi menjaga kesehatan diri sendiri."
Advertisement
Klub Baru Masih Tanda Tanya
Ia juga menyinggung soal tantangan kelelahan mental yang harus dihadapi setiap hari di Barca.
"Kritik terhadap apa yang Anda lakukan sangatlah terus-menerus, dan itu akhirnya berdampak pada diri Anda," ujarnya.
Meskipun begtu, apakah Guardiola akan memutuskan untuk kembali atau tidak masih menjadi tanda tanya. Diketahui bahwa dia kemungkinan akan meninggalkan Manchester City di akhir masa kontraknya sehingga mungkin akan mencari pekerjaan baru.
Namun, melihat komentarnya tersebut, tampaknya Guardiola tidak terlalu tertarik untuk kembali ke mantan klubnya.
Â
Sumber: Give Me Sport