Sukses


Xabi Alonso Bisa Pergi ke Real Madrid? Ini Isi Gentleman’s Agreement dengan Leverkusen

Xabi Alonso dirumorkan menggantikan Carlo Ancelotti di kursi pelatih Real Madrid. Bagaimana dengan Bayern Leverkusen.

Bola.com, Jakarta - CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, mengungkapkan bahwa pelatih kepala mereka, Xabi Alonso, memiliki semacam gentleman's agreement atau kesepakatan tidak tertulis dengan klub jika suatu hari ia mendapat tawaran dari satu di antara mantan klub yang pernah dibelanya.

Setelah membawa Leverkusen mencatatkan prestasi luar biasa musim lalu—menjuarai liga dan piala domestik tanpa satu kekalahan pun—Alonso langsung menjadi sosok yang sangat diminati.

Di tengah ketidakpastian masa depan Carlo Ancelotti di Real Madrid, nama Alonso kini disebut sebagai kandidat utama untuk mengambil alih kursi pelatih di Santiago Bernabeu.

Mantan gelandang yang pernah mengangkat trofi Liga Champions bersama Liverpool dan Real Madrid itu memang menunjukkan perkembangan pesat dalam karier kepelatihannya sejak pensiun pada 2017.

Di usia 43 tahun, Xabi Alonso dianggap sebagai satu di antara pelatih muda paling cerdas dari segi taktik di Eropa saat ini.

"Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan tahu apakah akan ada pergantian pelatih di klub kami, tetapi yang pasti kami adalah klub yang sangat profesional dan harus siap menghadapi segala kemungkinan,” kata Carro kepada para wartawan pada hari Senin waktu setempat.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Bukan Keputusan Sesaat

Carro, yang menjabat sebagai CEO Leverkusen sejak 2018 dan sebelumnya memimpin Bertelsmann Spanyol, menjelaskan bahwa klub sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang sejak awal merekrut Xabi Alonso.

"Sejak kami mengontrak Xabi, kami tahu dia akan menjadi pelatih hebat, dan sejak saat itu pula kami tahu harus menyiapkan kemungkinan lain. Perekrutan itu bukan keputusan sesaat. Awalnya kami kontrak sampai 2024, lalu kami perpanjang hingga 2026," ungkapnya.

"Dengan memperpanjang kontraknya hingga 2026, itu menunjukkan kami percaya dia akan bertahan. Kami bisa tidur nyenyak, sarapan dengan tenang, dan tetap siap menghadapi segala situasi. Kami punya kesepakatan gentleman: jika ada klub yang pernah ia bela datang, kami akan duduk bersama dan membicarakannya," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Yakin Alonso Bertahan

Alonso sebelumnya pernah menyatakan betah berada di Jerman, tetapi daya tarik klub sebesar Real Madrid terbukti sering kali sulit ditolak oleh banyak pemain dan pelatih. Meski begitu, Carro tetap percaya Alonso akan bertahan.

"Tahun lalu, saat jeda internasional, dia meyakinkan kami bahwa dia akan tetap di sini, meski sudah ada tawaran yang datang. Tahun ini, kami memberi waktu bersama untuk mengambil keputusan. Kami tenang. Tidak banyak lagi yang bisa dikatakan," katanya lagi.

 

Sumber: Inside World Football

Video Populer

Foto Populer