Derby Catalan Terancam tanpa Penonton, Barcelona Bisa Hadapi Espanyol di Stadion Kosong

Espanyol baru saja menghadapi Real Betis pada hari Minggu lalu dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 1-2. Gol penentu kemenangan Betis dicetak oleh Antony—pemain pinjaman dari Manchester United—pada menit pertama masa tambahan waktu.

Namun, kemenangan Betis bukan satu-satunya sorotan malam itu. Setelah gol tersebut, sejumlah penonton melemparkan tiga pemantik api (lighter) ke arah penjaga gawang Betis, Adrian Sanchez. Insiden itu tercatat secara resmi dalam laporan pertandingan oleh wasit Guillermo Cuadra Fernandez.

Menurut laporan Diario AS, insiden tersebut menyebabkan pertandingan dihentikan sementara. Pengumuman juga disampaikan bahwa laga tidak akan dilanjutkan sampai situasi terkendali dan lemparan benda ke lapangan dihentikan.

Yang memperburuk situasi adalah fakta bahwa ini bukan kejadian pertama di RCDE Stadium musim ini. Oktober lalu, saat Espanyol menjamu Villarreal dan kalah 1-2, sebuah gelas dilempar ke arah wasit Alejandro Quintero Gonzalez dan mengenai dadanya.

Sebagai akibat insiden tersebut, Espanyol saat itu dijatuhi hukuman denda sebesar 3.000 euro dan larangan menggelar satu laga kandang dengan penonton—tetapi, hukuman itu bersifat percobaan.

Hal ini berarti jika terjadi pelanggaran serupa di kemudian hari, sanksi 'penutupan stadion' akan langsung diberlakukan

Dengan insiden terbaru ini, federasi disipliner La Liga diperkirakan akan segera membuka penyelidikan. Jika putusan menjatuhkan sanksi benar-benar diambil maka pertandingan Derby Catalan kontra Barcelona hampir pasti akan berlangsung tanpa kehadiran suporter di tribune.

Bermain di stadion kosong bukan hanya soal atmosfer yang hampa, tetapi juga bisa memengaruhi intensitas permainan. Para pemain, pelatih, hingga pakar sepak bola kerap menekankan pentingnya dukungan penonton—terutama dalam laga besar seperti derby atau pertandingan penentuan gelar.

Kini, nasib Derby Catalan berada di tangan otoritas disipliner La Liga.

Dalam beberapa hari ke depan, keputusan resmi akan menjadi penentu apakah satu di antara laga paling emosional di kalender La Liga musim ini akan tetap berjalan dengan semarak atau berubah menjadi pertarungan sunyi tanpa suara dari tribune.

Sumber: Sporting News