Mengapa Real Madrid Rela Pecahkan Rekor demi Dean Huijsen

Musim ini, Real Madrid kebobolan 76 gol (dan bisa bertambah)—12 gol lebih banyak dari musim lalu. Jika Real Sociedad mencetak gol di laga terakhir La Liga 2024/25, Madrid akan mencatat rekor kebobolan terbanyak dalam satu musim di abad ke-21.

Penyebab utamanya adalah badai cedera yang melanda lini belakang. Eder Militao dan Dani Carvajal harus absen sepanjang musim karena cedera ACL. Ferland Mendy menepi selama berbulan-bulan akibat cedera hamstring, sementara David Alaba kesulitan kembali ke level terbaik usai cedera serupa.

Minimnya kedalaman skuad memaksa pelatih menggeser gelandang ke lini belakang: Fede Valverde bermain di bek kanan, Aurelien Tchouameni diplot sebagai bek tengah, dan Eduardo Camavinga beberapa kali dimainkan di sisi kiri.

Satu tambahan bek murni saja bisa jadi mengubah arah musim Madrid.

Dean Huijsen hadir sebagai solusi atas krisis itu. Ia bukan hanya pemain muda dengan potensi besar yang telah membuktikan kemampuannya di Premier League, tetapi juga seorang bek dengan kemampuan olah bola yang mumpuni—sesuatu yang minim di lini belakang Madrid saat ini.

Real Madrid tidak merekrut Huijsen hanya sebagai pelapis. Ia datang ke ibu kota Spanyol dengan tujuan menjadi starter reguler di bawah asuhan Xabi Alonso, yang diperkirakan akan menggantikan Carlo Ancelotti.

Gaya main Huijsen—lebih tenang dan teknikal—dipandang sebagai pasangan ideal untuk Antonio Rudiger yang mengandalkan fisik dan agresivitas. Ini bisa menjadi kombinasi bek tengah yang seimbang dan solid, sesuatu yang sudah lama hilang dari Madrid.

Dengan harga selangit, sorotan tajam pasti mengarah pada Huijsen. Tetapi, jika melihat bagaimana ia berkembang sejauh ini, pemain asal Spanyol itu telah menunjukkan bahwa ia mampu menghadapi tekanan besar.

Ajang Piala Dunia Antarklub 2025 musim panas ini bisa menjadi panggung pertama untuk menunjukkan kualitasnya di level global.

Jka kariernya di Madrid berjalan seperti sang idola, Sergio Ramos, bukan mustahil Huijsen akan membayar kembali label mahalnya berkali-kali lipat.

Sumber: SI