Bola.com, Jakarta - Musim panas ini menjadi masa penuh ketidakpastian bagi Marc-Andre ter Stegen. Usai memperkuat Timnas Jerman di UEFA Nations League, sang penjaga gawang justru mendapati dirinya tak lagi jadi pilihan utama Barcelona.
Klub Katalonia itu telah mengambil langkah signifikan: mendatangkan Joan Garcia dengan dana 25 juta euro untuk dijadikan kiper utama musim depan.
Baca Juga
Padahal, Ter Stegen masih terikat kontrak hingga 2028 dan telah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk bertahan di Barcelona. Namun, kabar terbaru memicu kemarahan pemain berusia 33 tahun itu.
Barcelona, di sisi lain, bersikap tenang. Mereka menghormati keputusan apa pun yang akan diambil Ter Stegen. Tetapi, kenyataannya jelas: jika ia bertahan, posisinya hanya akan jadi penghangat bangku cadangan — bahkan berpotensi tergeser hingga kiper ketiga.
Juara La Liga 2024/25 ini juga akan memperpanjang kontrak Wojciech Szczesny sebagai pelapis Garcia.
Melihat persiapan dua petarung yang paling ditunggu di Superstar Knockout Vol.3 antara El Rumi vs Jefri Nichol. Keduanya mengaku sudah jauh lebih siap dan akan berikan yang terbaik di ring nanti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pilihan Terbatas
Laporan dari Sport mengungkapkan bahwa Barcelona telah menyusun strategi tegas terkait masa depan Ter Stegen: terima peran sebagai cadangan atau hengkang demi menjaga kans bermain di Piala Dunia 2026 bersama Jerman.
Struktur penjaga gawang musim depan sudah disusun. Joan Garcia akan menjadi starter, Szczesny cadangan, dan satu tempat terakhir akan diberikan kepada kiper muda dari akademi, kemungkinan besar Diego Kochen.
Nama-nama seperti Inaki Peaa dan bahkan Ter Stegen sendiri kini tidak masuk rencana.
Tidak ada jalan kembali bagi sang kapten utama Blaugrana. Dari sudut pandang karier, pindah klub adalah langkah yang paling masuk akal.
Minat dari klub-klub lain terhadap Ter Stegen memang ada, tetapi proses kepindahan tetap harus melalui negosiasi yang tidak mudah — meski, akan jauh lebih lancar jika sang pemain bersedia bekerja sama.
Meninggalkan Camp Nou jelas bukan keputusan ringan, terlebih bagi pemain sekelas Ter Stegen yang telah menjadi ikon klub selama bertahun-tahun.
Namun, kenyataannya tegas: jika tetap bertahan, ia tidak akan mendapat menit bermain, dan hal itu dapat berdampak fatal bagi ambisi internasionalnya.
Nasib Bersama Timnas Jerman Dipertaruhkan
Pasca pensiunnya Manuel Neuer dari timnas, pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, telah memercayakan posisi kiper utama kepada Ter Stegen. Namun, kepercayaan itu datang dengan satu syarat mutlak: harus bermain secara reguler di level klub.
Nagelsmann tetap menurunkannya dalam dua pertandingan terakhir UEFA Nations League, di mana Jerman finis keempat. Meski hasil tim kurang memuaskan, penampilan Ter Stegen dianggap solid dan mencegah kekalahan yang lebih telak.
Sang pelatih masih menaruh kepercayaan penuh kepadanya, tetapi Ter Stegen dipastikan tidak akan dipanggil ke skuad Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada jika terus menjadi cadangan di klub.
Dengan usia yang telah menginjak 33 tahun, ini bisa menjadi kesempatan terakhir Ter Stegen menandatangani kontrak besar dalam kariernya.
Barcelona berharap sang kiper dapat menimbang situasinya dengan jernih dan menyadari bahwa satu-satunya opsi realistis yang tersisa adalah pergi.
Sumber: Barca Universal