Tak Kekurangan Pencetak Gol, Apa yang Bikin Barcelona Kepincut Gaet Marcus Rashford dari MU?

Meski Manchester United hanya finis di posisi ke-15 Premier League musim lalu dan Rashford dianggap tak lagi masuk rencana, Barcelona tetap yakin sang pemain bisa memberi kontribusi positif.

Saat ini, Blaugrana bukan tim yang kekurangan para juru gedor. Musim lalu mereka mencetak 102 gol di La Liga dan 43 gol di Liga Champions, sebelum terhenti di semifinal. Robert Lewandowski berstatus pemain tersubur Barcelona musim lalu, dengan koleksi 42 gol.

Sebenarnya, masalah utama Los Cules justru berada di lini belakang, bukan di depan. Namun, Barcelona tetap fokus memperkuat sisi kiri lini serang.

Target utama El Barca sebenarnya adalah Nico Williams, winger lincah milik Athletic Bilbao. Namun, Nico memilih bertahan dan memperpanjang kontraknya di San Mames.

Gagal merekrut Nico, Barcelona juga sempat coba mendatangkan Luis Diaz dari Liverpool, tetapi negosiasi tak membuahkan hasil.

Di sinilah nama Marcus Rashford kembali mencuat. Dengan skema peminjaman, Rashford dianggap sebagai solusi ideal, baik secara teknis maupun finansial.

Kondisi keuangan Barcelona yang masih belum stabil membuat transfer Rashford menjadi masuk akal. Jika dibandingkan dengan harus membayar penuh untuk pemain seperti Nico Williams atau Luis Diaz, meminjam Rashford dengan opsi beli menjadi pilihan paling realistis.

Awalnya, Barcelona berharap mendapat dana tambahan dari penjualan Marc-Andre ter Stegen, yang posisinya sudah tergeser kiper anyar Joan Garcia. Namun, cedera punggung yang mengharuskan Ter Stegen naik meja operasi menggagalkan rencana tersebut.

"Jika kesepakatan ini berjalan sebagai pinjaman dengan opsi beli, Barcelona tidak punya risiko besar," ujar analis BBC, Simon Stone. "Lihat saja Chelsea, mereka meminjam Jadon Sancho selama semusim dan bisa mengembalikannya ke Manchester United meski memiliki kewajiban beli."

Kini, Marcus Rashford hanya tinggal selangkah lagi menuju Camp Nou. Sebuah perubahan besar bagi pemain yang sebelumnya dianggap surplus di Old Trafford, kini justru menjadi solusi potensial bagi raksasa La Liga.