Masih Cinta, Karim Benzema Buka Pintu untuk Balik ke Real Madrid

Menurut laporan Fichajes, sosok Karim Benzema masih dipandang sangat penting. Real Madrid tak ingin terlalu bergantung pada fisik Kylian Mbappe, sementara dua penyerang muda, Gonzalo García dan Endrick, dinilai belum siap memikul tekanan pada laga-laga besar.

Kedatangan Benzema bisa memberikan tiga hal yang tidak bisa dibeli dengan mudah, yakni pengalaman, efektivitas, dan kepemimpinan. Selain itu, pelatih Xabi Alonso masih mencari komposisi lini depan yang paling konsisten, dan hadirnya Benzema bisa menjadi jembatan ideal antara para pemain senior dan generasi baru.

Jika transfer ini terjadi, nilainya bukan hanya soal performa. Benzema adalah simbol, legenda hidup Bernabeu, dan punya hubungan personal yang sangat dekat dengan presiden klub, Florentino Perez.

Selain itu, dia juga pujaan pendukung Real Madrid. Selama 14 musim membela Real Madrid, Karim Benzema sukses mencetak 354 gol dan 155 assist dari 648 pertandingan diseluruh ajang. 

Dia juga turut membantu Los Blancos merengkuh 25 trofi juara, beberapa di antaranya adalah empat gelar La Liga, lima trofi Liga Champions, dan lima titel juara Piala Dunia Antarklub. 

Faktor emosional tersebut bisa membuat kesepakatan jadi lebih mudah, bahkan tanpa angka-angka besar seperti biasanya. Bagi penyerang berusia 37 tahun itu, kembali ke Madrid berarti tantangan baru sekaligus rekonsiliasi dengan masa kejayaannya.

Namun dia juga harus mempertimbangkan peluang dari klub lain, termasuk Olympiq Lyon, rumah pertamanya dalam sepak bola.

Kembalinya Karim Benzema ke Real Madrid akan menjadi salah satu cerita paling dramatis dalam sepak bola Eropa. Ini mungkin tidak sepenuhnya logis dari sisi perencanaan jangka panjang, tetapi dari sisi emosional dan simbolik, efeknya sangat besar.

Sumber: Fichajes