Mourinho Tegaskan Tidak Akan Kembali ke Real Madrid, Fokus Penuh Bersama Benfica

Mourinho menegaskan komitmennya untuk tetap memimpin Benfica. Ia mengatakan fokus sepenuhnya tertuju pada klub yang ia latih dan kompetisi yang sedang dijalani.

"Saya tidak menonton pertandingan Serie A. Saya fokus pada liga tempat saya bekerja, dan saya tidak memiliki banyak waktu untuk mengikuti yang lain," tambah pelatih berjulukan The Special One tersebut. 

Posisi Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid berada di ujung tanduk. Dari tujuh laga terakhir di semua ajang, ia hanya mampu meraih dua kemenangan, membuat tekanan terhadapnya meningkat tajam.

Los Blancos kini tertinggal empat poin dari Barcelona di klasemen La Liga, sementara sebagian pemain di ruang ganti Madrid mulai dilaporkan tidak puas dengan pendekatan manajerial Alonso.

Di tengah situasi yang memanas ini, terdapat empat langkah yang dinilai harus segera dilakukan pelatih berusia 44 tahun tersebut untuk mempertahankan jabatannya.

Jose Mourinho baru saja menjabat sebagai pelatih Benfica, namun kondisi yang dihadapinya tidaklah menguntungkan. Timnya saat ini tertinggal delapan poin dari Porto dan mengalami kesulitan di Liga Champions.

Kontrak yang ditandatangani Mourinho memiliki klausul pemutusan, sehingga Januari bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi situasi ini bagi semua pihak yang terlibat.

Selain itu, Florentino Perez pernah mempertimbangkan untuk mengundang kembali Mourinho ke Bernabeu, tempat di mana ia pernah meraih kesuksesan.

Jose Mourinho berhasil membawa Real Madrid meraih 100 poin pada musim 2011/2012, yang menjadi salah satu pencapaian terbaiknya.

Meskipun perjalanan kariernya di klub-klub lain sangat bervariasi, kesempatan untuk kembali ke Madrid bisa menjadi peluang besar baginya untuk bersinar di panggung sepak bola yang lebih tinggi.

Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimilikinya, banyak yang berharap ia dapat mengembalikan kejayaan tim yang pernah ia latih sebelumnya.