Berita Trofi Liga Champions Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Si Kuping Besar adalah trofi yang sangat diidam-idamkan semua pesepak bola yang berkarier di Eropa.

Advertisement

4
Piala Dunia
Foto: Tiga Peraih Penghargaan Golden Ball Piala Dunia U-17 yang Akhirnya Sukses Bersama Klub dengan Menjuarai Liga Champions
5
Inggris
Foto: Daftar 4 Penggawa Chelsea yang Membelot ke Arsenal Setelah Sempat Menangi Trofi Liga Champions Bersama The Blues, Kai Havertz Terbaru

Advertisement

Trofi Liga Champions (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Ajang Piala Dunia U-17 selalu memberikan penghargaan kepada seorang pemain terbaik sejak edisi pertama pada 1985 yang dianugerahi dengan penghargaan Golden Ball. Dari deretan para penerima penghargaan Golden Ball, tiga di antaranya sukses di level klub dengan menjauari Liga Champions bersama klub yang dibelanya. Siapa saja ketiga pemain tersebut? Ini dia daftar ketiganya. (Kolase Foto AFP)

Anderson (kiri) merebut penghargaan Golden Ball saat membela Timnas Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 edisi 2005 di Peru. Ia mencetak total 2 gol dari 5 laga dan membawa Timnas Brasil U-17 menempati posisi runner-up setelah takluk 0-3 dari Meksiko di laga final. Di level klub, ia berhasil menjuarai Liga Champions bersama Manchester United pada musim 2007/2008 setelah mengalahkan Chelsea lewat adu penalti 6-5 (1-1). (AFP/Jaime Razuri)

Toni Kroos (kiri) merebut penghargaan Golden Ball saat membela Timnas Jerman U-17 di Piala Dunia U-17 edisi 2007 di Korea Selatan. Ia mencetak total 5 gol dan 1 assist dari 6 laga dan membawa Timnas Brasil U-17 menempati posisi ketiga setelah menang 2-1 atas Ghana di laga perebutan tempat ketiga. Di level klub, hingga kini ia berhasil menjuarai Liga Champions sebanyak 5 kali, sekali diraihnya bareng Bayern Munchen (2012/2013) dan 4 kali bersama Real Madrid (2015/2016 hingga 2017/2018 dan 2021/2022). (AFP/Anne-Christine Poujoulat)

Sebagai sesama klub asal London, persaingan antara Chelsea dan Arsenal begitu sengit di kancah Liga Inggris. Saking sengitnya, perpindahan pemain antar kedua klub kerap menimbulkan amarah bagi para fans mereka. Namun tetap saja ada beberapa pemain yang memutuskan berganti klub dari Chelsea menuju Arsenal. Seperti 4 pemain Chelsea berikut yang berpindah ke Arsenal setelah sebelumnya sempat meraih trofi Liga Champions bareng The Blues. (AFP/Pool/David Ramos)

Selebrasi kiper Chelsea, Petr Cech dengan mencium trofi juara setelah mengalahkan Bayern Munchen pada laga final Liga Champions 2011/2012 di Fussball Arena Stadium, Munich (19/5/2012). Petr Cech yang bergabung dengan Chelsea pada pada awal musim 2004/2005 mampu membawa The Blues menjuarai Liga Champions musim 2011/2012. Pada awal musim 2015/2016 ia memutuskan hijrah ke Arsenal dengan nilai transfer 14 juta euro hingga memutuskan pensiun di Emirates Stadium pada akhir musim 2018/2019. (AFP/Adrian Dennis)

Selebrasi bek Chelsea, David Luiz (kanan) dan Ramires dengan trofi juara setelah mengalahkan Bayern Munchen pada laga final Liga Champions 2011/2012 di Fussball Arena Stadium, Munich (19/5/2012). David Luiz yang pernah membela Chelsea dalam dua periode berbeda, 2010/2011 hingga 2013/2014 dan 2016/2017 hingga 2018/2019 mampu mempersembahkan trofi Liga Champions pada musim 2011/2012. Pada awal musim 2019/2020 ia memutuskan hijrah ke Arsenal dengan nilai transfer 8,70 juta euro. (AFP/Patrik Stollarz)

Sepanjang sejarah Liga Champions yang dimulai pada musim 1992/1993, tercatat baru ada 5 pemain asal Belgia yang mampu meraih trofi Liga Champions sebagai trofi prestisius kompetisi sepak bola kasta tertinggi Benua Biru bersama klub yang dibelanya. Siapa saja? Berikut daftar lengkapnya. (AP Photo/Emrah Gurel)

Bek Bayern Munchen, Daniel van Buyten (kiri) berebut bola dengan striker Juventus, Alessandro Matri pada laga perempatfinal Liga Champions 2012/2013 di Allianz Arena, Munich (2/4/2013). Daniel van Buyten mampu meraih trofi Liga Champions bersama Bayern Munchen pada musim 2012/2013. Ia total tampil dalam 6 laga di Liga Champions musim 2012/2013 dengan torehan 1 assist. Ia tak dimainkan pada laga final saat menang 2-1 atas Borussia Dortmund. (AFP/Odd Andersen)

Selebrasi striker Liverpool, Divock Origi dengan trofi Liga Champions 2018/2019 dalam perayaan gelar juara setelah mengalahkan Tottenham Hotspur pada laga final di Wanda Metropolitano Stadium, Madrid (1/6/2019). Divock Origi mampu meraih trofi Liga Champions bersama Liverpool pada musim 2018/2019. Ia total tampil dalam 8 laga di Liga Champions musim 2018/2019 dengan mencetak 3 gol. Dua gol dicetaknya di leg kedua semifinal saat menang 4-0 atas Barcelona dan satu gol pada laga final saat menang 2-0 atas Tottenham Hotspur. (AFP/Javier Soriano)

Seorang pengunjung perempuan berfoto dengan trofi Liga Champions di Istanbul, Turki, Kamis (8/6/2023). Laga final yang mempertemukan Inter Milan melawan Manchester City akan berlangsung di Atatürk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu (9/6/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Khalil Hamra)

Sejumlah pengunjung berfoto dengan trofi Liga Champions di Istanbul, Turki, Kamis (8/6/2023). Laga final yang mempertemukan Inter Milan melawan Manchester City akan berlangsung di Atatürk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu (9/6/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Khalil Hamra)

Seorang pengunjung berpose dengan membentangkan syal yang bergambar Inter Milan dan Manchester City di Istanbul, Turki, Kamis (8/6/2023). Laga final yang mempertemukan Inter Milan melawan Manchester City akan berlangsung di Atatürk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu (9/6/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Francisco Seco)

Gelar Liga Champions merupakan idaman setiap insan sepak bola di Eropa, baik pemain maupun pelatih. Perlu kerja keras dan waktu panjang bagi mereka untuk meraihnya. Namun, 6 pelatih berikut sukses meraih trofi Liga Champions di musim perdananya. Siapa saja? (AFP/Susana Vera/Pool)

Jupp Heynckes. Didatangkan Real Madrid pada awal musim 1997/1998 dari Tenerife. Meski hanya semusim di Real Madrid, ia langsung mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Real Madrid usai mengalahkan Juventus 1-0 dalam partai final di Amsterdam Arena, 20 Mei 1998. (AFP/Christof Stache)

Pep Guardiola. Ia menjadi pelatih utama Barcelona pada awal musim 2008/2009 setelah sebelumnya menangani Barcelona B. Ia langsung mempersembahkan treble winners. Trofi UCL diraihnya usai menang 2-0 atas Manchester United dalam laga final di Olimpico, Roma, 27 Mei 2009. (AFP/Lluis Gene)

Sejak 2012/2013, selalu ada pemain asal Kroasia yang mampu mengangkat trofi Liga Champions untuk tim yang dibelanya. Bahkan, Luka Modric melakukannya 4 kali bersama Real Madrid. Musim ini apakah tren akan berlanjut? Mateo Kovacic di Chelsea yang akan menjawab. (AFP/Javier Soriano)

Mario Mandzukic. Bersama Bayern Munchen berhasil mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 dalam partai final Liga Champions 2012/2013 di Wembley Stadium, London, 25 Mei 2013. (AFP/Patrik Stollarz)

Luka Modric. Bersama Real Madrid berhasil mengalahkan Atletico Madrid 4-1 dalam partai final Liga Champions 2013/2014 di Luz Stadium, Lisbon, 24 Mei 2014. (AFP/Franck Fife)

Ini baru konsep nobar yang legendaris dan seru abis.

Sejak Liga Champions memiliki format kompetisi baru tahun 1992, belum ada tim yang memenangkan trofi Liga Champions secara beruntun.

Pemenang Photo Competition akan mendapat undangan khusus merayakan kedatangan Trofi Liga Champions dan mendapat hadiah spesial dari Heineken