Sukses


    Pablo Rodriguez Aracil: Valencia, Arema, dan Kini Madura United

    Bola.com, Sidoarjo - Striker Madura United asal Spanyol Pablo Rodriguez Aracil terus menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu striker haus gol.

    Terakhir, ia tunjukkan ketika berhasil melesakkan gol penutup sekaligus melengkapi kemenangan MU 3-0 atas Deltras di ajang trofeo dalam rangka peluncuran tim Bhayangkara Surabaya United, Minggu (24/4/2016) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

    Gol ini seakan menjadi bukti bahwa ia bisa diandalkan. Maklum, kubu MU sempat khawatir Pablo bakal mengalami kesulitan karena ia harus bekerja sendirian di depan. Maklum, sampai saat ini Sape Kerrap belum menemukan second striker untuk membantu kerja Pablo.

    Lantas, bagaimana kesiapan Pablo menjelang Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo bergulir. Berikut petikan wawancara bola.com dengan pemain berusia 31 tahun tersebut seusai perhelatan Trofeo Bhayangkara Surabaya United:

    Bagaimana persiapan Anda sejauh ini bersama MU?

    Sudah bagus dan maksimal. Karena kami sudah berlatih keras sepanjang pramusim. Saya merasa sudah berada di puncak performa dan siap memberikan kontribusi kepada tim.

    Hingga sekarang, apa kesulitan yang Anda rasakan?

    Tidak ada, mungkin hanya soal komunikasi karena saya belum lancar berbahasa Indonesia. Di tim ini memang ada Fabiano Berltrame yang selalu bantu saya. Hanya saja kalau di lapangan, posisi kami berjauhan, Fabiano di belakang, saya di depan. Untung, sepak bola adalah bahasa universal, sehingga kami bisa bicara dengan bahasa bola.

    Belum adanya second striker di tim membuat Anda kesulitan?

    Benar, saya berperan sebagai tembok, seharusnya ada striker yang berdiri di belakang saya untuk menerima bola pantulan. Tapi sampai sekarang belum ada. Selain itu, suplay bola dari kedua sayap yang masih minim. Saya butuh umpan-umpan silang bagus untuk mencetak gol.

    Umpan seperti apa kesukaan Anda?

    Seperti yang saya katakan tadi, saya tidak mendapatkan bola-bola atas yang cukup bagus. Padahal saya punya keunggulan di situ. Postur saya tinggi, dan punya kemampuan heading bagus.  Kalau dapat umpan bagus, saya yakin saya akan lebih produktif.

    2 dari 2 halaman

    Arema Terberat

    Untuk tim Madura United sendiri, apa yang Anda anggap masih kurang?

    Hanya keberadaan second striker saya rasa. Kalau kami punya striker kedua yang bagus, tugas saya pasti lebih ringan untuk bisa fokus membombardir lini pertahanan lawan.

    Menurut Anda tim lawan yang menjadi pesaing terberat MU di Torabika SC 2016 nanti?

    Arema Cronus dan Persib. Arema tim bagus yang mempunyai kekuatan cukup lengkap. Begitu pula Persib. Mereka sangat kuat dan sulit dikalahkan.

    Ambisi pribadi Anda sendiri di musim perdana berkiprah di kompetisi Indonesia, apakah Anda ingin jadi top scorer?

    Saya ingin mencetak gol sebanyak-banyaknya. Kalau jadi top scorer bagi saya bonus. Yang terpenting, saya bisa cetak gol dan tim saya menang. Percuma saya jadi pencetak gol terbanyak, sementara tim saya kalah.

    Anda pernah berkiprah di klub Valencia B pada 2003-2004 serta bertahun-tahun merasakan atmosfer kompetisi profesional di Spanyol. Tidak merasa kaget bermain di Indonesia yang kualitasnya jomplang?

    Sebagai pesepak bola profesional saya harus siap menghadapi segala keadaan. Saya rasa sepak bola Indonesia menarik untuk ditaklukkan. Saya ingin menularkan ilmu saya di sini.

    Apakah Anda optimistis bisa memberikan kontribusi besar pada MU?

    Harus optimistis dong, karena itulah saya gabung tim ini. Saya percaya, dengan kekuatan tim saya, dan teman-teman saya di Madura United. Mereka adalah sekumpulan pemain berkualitas bagus.

     

    Video Populer

    Foto Populer