Tepis Rivalitas, Arema-Bhayangkara SU Akrab Jelang Laga Panas

Bola.com, Malang - Pertemuan Arema Cronus dengan Bhayangkara Surabaya United dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (15/5/2016), diprediksi berlangsung panas. Menariknya, suasana pertemuan kedua tim justru begitu akrab saat bertemu di kantor manajemen Arema, Sabtu (14/5/2016).

Pelatih, Ibnu Grahan beberapa kali bercanda dengan pelatih, Arema Milomir Seslija dan media officer, Sudarmaji. Momen ini terjadi usai technical meeting dan sesi konferensi pers jelang laga.

"Dengan adanya nama depan Bhayangkara di tim ini, kami makin termotivasi. Termasuk untuk mencuri poin di kandang Arema," kata Ibnu meladeni pertanyaan media.

Komentar Ibnu ini dibalas kubu Arema dengan canda. "Sebagai tim dan orang yang beriman, kami dilarang untuk mencuri coach," kata Sudarmaji.
Jawaban dari Sudarmaji itu membuat Ibnu dan awak media yang hadir tertawa. Situasi yang terjadi dalam jumpa pers jelang laga ini juga menjadi gambaran jika suasana di luar lapangan pertandingan antara kedua tim bakal kondusif.

Ketua panpel Arema, Abdul Haris juga mengakui kalau Bhayangkara SU akan dikawal oleh pihak kepolisian dan Aremania saat menuju Stadion Kanjuruhan nanti.
Hal itu membuktikan kalau Malang kondusif untuk menerima tim dari Surabaya.

"Pertandingan nanti memang diprediksi membuat stadion penuh, tapi kami akan membuat situasi tetap kondusif," jelasnya.

Personel keamanan yang dikerahkan juga tidak berlebihan. Hanya ada 250 personil dari TNI, Kepolisian, dan pihak keamanan saat pertandingan untuk di area stadion. "Tapi ada juga personel tambahan yang sewaktu-waktu didatangkan," kata Haris.

Penambahan nama Bhayangkara di depan Surabaya United turut memengaruhi turunnya tensi rivalitas kedua tim. Sebab, tim ini didukung oleh keluarga besar Kepolisian, Bhara Mania.

"Arema punya hubungan baik dengan Kepolisian, jadi semua akan sama-sama menjaga," ia memungkasi.