Sukses


    Hendro Siswanto Rileks di Kanjuruhan sebelum Disidang Komdis TSC

    Bola.com, Malang - Tendangan kungfu gelandang Arema, Hendro Siswanto, kepada pemain Madura United, Engelberd Sani, pada laga di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, (6/5/2016) berbuntut panjang. Senin (16/5/2016), Hendro harus memenuhi panggilan Komisi Disiplin ISC, operator Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

    Meski ini adalah pengalaman pertamanya, Hendro mengaku santai menghadapi sidang itu. Bahkan Minggu (15/5/2016) malam pemain asal Tuban, Jatim, ini masih terlihat di tribune VVIP Stadion Kanjuruhan, Malang, untuk memberi dukungan kepada timnya, Arema, saat melawan Bhayangkara Surabaya United.

    Hendro bersama istri dan kerabatnya terlihat enjoy di stadion. Sebenarnya bisa saja Hendro memilih di rumah untuk istirahat, tetapi Hendro lebih senang memberi dukungan ke timnya di stadion.

    "Dipanggil komdis memang baru sekali seumur hidup. Tapi tak ada rasa tegang. Kalau ditanya macam-macam, ya jawab jujur saja," kata pemain 25 tahun ini.

    Mantan pemain Persela Lamongan itu sebenarnya sudah dijatuhi kartu merah dan absen satu laga beserta denda Rp 5 juta. Tetapi, sanksi itu bisa bertambah tergantung hasil pertemuan Hendro dengan Komdis.

    "Saya tidak tahu kenapa harus dipanggil ke komdis. Ini jadi pelajaran nantinya. Biar tidak terulang lagi kesalahan seperti terpancing emosi," lanjutnya.

    Seperti diketahui, Hendro melakukan tendangan kungfu ke paha Engelberd Sani karena emosi. Sebab, beberapa menit sebelumnya, dia menilai pemain asal Papua itu mengarahkan kaki ke lutut Hendro dan wasit tidak memberikan peringatan.

    "Sekarang saya masih cedera di lutut. Tidak terlalu parah memang, tapi saya masih menjalani program pemulihan," tegasnya.

    Lantaran sidang tersebut, saat ini Hendro masih ragu apakah bisa bermain kembali dengan Arema saat away ke markas Mitra Kukar (20/5/2016).

    Tim Singo Edan rencananya bertolak dari Malang ke Tenggarong pada Selasa (17/5/2016). Sebuah kerugian jika nanti Hendro masih belum bisa diturunkan karena tenaganya sangat dibutuhkan sebagai gelandang pekerja keras di lini tengah Arema Cronus.

     

    Video Populer

    Foto Populer