Sukses


    Tanggapan Aremania soal 2 Insiden di Stadion Surajaya

    Bola.com, Malang - Laga antara Persela Lamongan melawan Arema Cronus di Stadion Surajaya, Lamongan (18/7/2016) pada pekan ke-10 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo memunculkan dua insiden. Pertama, Aremania yang memasuki stadion membeludak.

    Dari kuota 1.500 tiket yang disiapkan panpel, Aremania yang hadir dua kali lebih banyak. Meski beberapa tidak bertiket, panpel Persela mengakomodasi dengan memasukkan Aremania di tribune berdiri sektor selatan. Namun, tetap saja kapasitasnya tidak mencukupi sehingga Aremania meluber hingga sentelban dan area belakang gawang.

    Kejadian ini membuat pertandingan tertunda sekitar 10 menit karena panpel dan pihak kepolisian harus menjaga ketat Aremania agar tidak sampai mendesak ke lapangan.

    Insiden kedua terjadi setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan. Aremania yang ada di belakang gawang menyalakan flare. Meski pertandingan sudah berakhir, menyalakan flare di dalam stadion tetap dilarang oleh panpel.

    Terkait dua insiden ini, LA Mania, suporter Persela sempat kecewa. Bahkan mereka sempat mencaci Aremania. Padahal, hubungan kedua suporter selama ini sangat bagus.

    "Jangan sampai karena insiden ini hubungan Aremania dengan LA Mania rusak. Kami sudah jelaskan kepada panpel bahwa Aremania yang datang dari berbagai daerah sehingga koordinator sudah minta tambahan kuota," kata Achmad Ghazali, koordinator tur Aremania.

    Sementara terkait flare, Achmad menegaskan bahwa itu bukan Aremania yang terkoordinasi. Sebab, Aremania yang datang dari Malang dengan dikawal pihak kepolisian sudah diperiksa barang bawaannya.

    "Kami tegaskan bukan Aremania dari Malang yang membawa flare karena semua yang berangkat dari Malang sudah di-sweeping. Jadi, yang membakar flare itu mungkin oknum yang kebetulan berada di area Aremania," tegasnya.

    Atas dua insiden itu, manajemen Arema Cronus bisa saja dijatuhi sanksi lagi karena ulah suporter menjadi tanggung jawab klub. Selama ini Arema tercatat sudah menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) ISC atas pelanggaran sama.

     

    Sponsored by

     

    Video Populer

    Foto Populer