Sukses


    Prediksi Persija Vs Bali United: Macan Kemayoran Sakit Parah

    Bola.com, Gianyar - Duel sengit dipastikan tersaji di laga Persija Jakarta kontra Bali United dalam lanjutan Torabika Soccer Championships (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo yang akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (26/8/2016).

    Bali United dipastikan tidak akan tampil kompromi saat menjamu Macan Kemayoran nanti. Apalagi mereka diuntungkan bermain tandang di kandang  sendiri, walau sejatinya berstatus sebagai tim tamu.

    Dukungan yang diberikan suporter dipastikan tidak akan disia-siakan Yabes Rony dkk. Asupan tiga poin tentu akan menjadi modal berharga untuk menyonsong putaran kedua nanti.

    Berada di posisi 10 klasemen sementara dengan torehan torehan 21 poin, Bali United amat mungkin menyalip Perseru Serui dan Pusamania Borneo FC yang berada di atas dengan keunggulan dua poin saja.

    Pelatih Bali United, Indra  Sjafri, menegaskan kondisi Persija yang saat ini sedang terseok-seok karena rentetan hasil minor tak lantas membuat tim asuhannya jemawa. Semenjak ditinggal Paulo Camargo yang mengundurkan diri, tim ibu kota terlihat masih kesulitan buat bangkit. 

    Terakhir bermain di kandang sendiri Bambang Pamungkas cs. kalah 0-1 dari PSM Makassar. Tim asuhan Jan Saragih kini terdampar  diperingkat 16 dengan koleksi 14 poin dari 16 pertandingan.

     

    "Kondisi itu ya itu urusan mereka. Saya tidak mau memikirkan apa yang menjadi masalah Persija. Buat apa memikirkan lawan hingga tidak bisa tidur? Saya pertegas, jika kami itu tidak pernah terpengaruh dengan kekuatan lawan. Kami selalu fokus  dengan tim sendiri, siapapun lawan yang dihadapi," kata Indra Sjafri pelatih Bali United saat dikontak Bola.com pada Kamis (25/8/2016) malam.

    Menurut Indra Sjafri melawan Persija Jakarta sama seperti melawan tim-tim lainnya. Jadi, meski lawannya kali ini mempunyai nama besar di kancah persepakbolaan Indonesia, itu tak lantas membuat Bali United panik atau melakukan persiapan khusus.

    Bali United kian percaya diri karena dipastikan tampil dengan kekuatan penuh, menyusul pulihnya tiga pemain inti yang cedera seperti I Gede Sukadana, Syakir Sulaeman dan Ahn Byung-keon. Ketiga pemain itu pula yang membuat Sriwjaya FC tak berkutik pada laga sebelumnya. Laskar Wong Kito yang ada di persaingan juara dihantam 1-0.

    "Yang penting bagi kami adalah dari setiap pertandingan para pemain bisa menujukan perkembangan. Target kami itu bukan satu pertandingan. Tapi, membangun kekuatan tim buat kepentingan lima tahun ke depan," ujar Indra yang notabene mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Persija Bermodal Stamina Ampas

    Di sisi lain, kondisi psikologis para pemain Persija Jakarta bisa dibilang dalam kondisi sakit parah. Mereka berada di titik nadir karena tidak pernah menang di 10 pertandingan terakhir.

    Pelatih caretaker Persija, Jan Saragih, mengakui persoalan terbesar di tim saat ini adalah bagaimana membangkitkan motivasi seluruh pemain untuk mau tampil ngotot penuh percaya diri.

    “Sepuluh laga belum pernah menang membuat semua pemain tertekan. Kami harus pecahkan telur kemenangan untuk membalik situasi memasuki putaran kedua nanti,” kata Jan.

    Selain urusan psikologis, kondisi kebugaran pemain Persija tak bisa dibilang dalam level terbaik. Penggawa Macan Kemayoran mulai kepayahan menjalani jadwal padat TSC 2016. Jumlah skuat yang minimalis membuat Jan Saragih kesulitan melakukan melakukan rotasi.

    “Kondisi fisik pemain berada di level 60 persen. Jika bermain dalam kondisi seperti ini hampir dipastikan tim bakal jadi bulan-bulanan Bali United," kata pelatih fisik Persija, Troy Medicana.

    "Fokus utama latihan beberapa hari terakhir memperbaiki daya tahan, kelincahan, dan kekuatan fisik pemain. Tadi kami latihan positioning lima menit pemain juga sudah kelelahan. Padahal semestinya tidak seperti itu," lanjutnya.

    Amat berbahaya jika Ramdani Lestaluhu dkk. bermain dengan kondisi kebugaran ampas. “Gaya bermain Bali United sangat cair dan dinamis. Untuk bisa mengimbangi mereka harus didukung stamina yang prima. Semoga saat bertanding daya tahan fisik pemain membaik,” ucap Jan Saragih.

    Video Populer

    Foto Populer