Sukses


    Prediksi Arema vs Madura United: Meraba Siapa Jadi Juara TSC

    Bola.com, Malang - Duel Arema Cronus kontra Madura United pada Jumat (2/9/2016) di Stadion Kanjuruhan, Malang, bakal menjadi laga terseru sepanjang gelaran Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo diputar. Pasalnya, mereka adalah dua tim teratas yang saat ini sedang bersaing ketat menjadi yang terbaik.

    Adu teknik diyakini bakal tersaji pada laga ini lantaran keduanya memiliki sederet pemain dengan kemampuan di atas rata-rata. Di barisan belakang misalnya, Madura United mempunyai Fabiano Beltrame dan Munhar.

    Kedua pemain bertahan andalan Madura United itu bakal berjibaku dengan para penyerang Singo Edan, Cristian Gonzales, Sunarto, dan Esteban Vizcarra.

    Bergeser ke tengah, pertarungan bakal lebih sengit. Sebab kedua tim, baik Madura United maupun Arema Cronus mempunyai sederet pemain berteknik tinggi.

    Sektor sentral tim berjulukan Sape Kerrab sendiri dihuni seabrek pemain berkualitas macam Slamet Nurcahyo, Erick Weeks Lewis/Guy Junior Onduoa, Bayu Gatra, atau Engelberd Sani. Sementara itu, di kubu Arema Cronus ada Juan Revi, Raphael Maitimo, dan Ferry Aman Saragih.    

    Di depan, selain ada Pablo Rodriguez Aracil, Madura United memiliki senjata baru. Ini setelah mereka mendatangkan Patrich Wanggai. Penyerang tajam Timnas Indonesia di SEA Games 2011 itu bakal membuat daya gedor tim besutan Gomes de Oliveira lebih tajam.

    Gomes sendiri meyakini pertandingan melawan Arema akan menjadi laga yang sangat menarik untuk ditonton. Pasalnya, kedua tim akan sama-sama main terbuka dan saling serang.

     

    “Pertandingan ini akan menghabiskan energi yang sangat besar. Tak mudah bagi kedua tim, karena perlu mengerahkan semua kekuatan untuk memenangkan laga ini,” ujar Gomes de Oliverira.

    Arsitek asal Brasil ini meyakini jalannya pertandingan kali ini akan berbeda dengan duel mereka di putaran pertama. Selain berlangsung di kandang Arema, posisi keduanya di klasemen sementara membuat atmosfer pertandingan tersebut sangat panas.

    “Ini duel dua tim terbaik di TSC. Kami ingin mencuri kemenangan di kandang mereka demi mempertahankan posisi kami di puncak. Sementara itu, mereka berambisi mengalahkan kami agar bisa megambil posisi kami,” katanya.

    Gomes sendiri tak menyebutkan secara spesifik soal taktik yang akan ia gunakan saat menantang Arema Cronus nanti. Ia hanya menyebutkan, bahwa ia akan memompa motivasi anak buahnya agar mental mereka tetap kuat menghadapi tekanan, baik yang dating dari dalam maupun luar lapangan.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 3 halaman

    Hujan Kartu di Bangkalan

    Pada putaran pertama di Stadion Gelora Bangkalan, Madura United berbagi skor imbang 0-0 melawan Arema Cronus. Pertandingan tersaji dalam tempo tinggi dan memanas.

    Hujan kartu terjadi sepanjang 90 menit. Lima kartu kuning dan sebuah kartu merah dicabut dari kantong wasit saat duel di Madura.

    Dua eks gelandang Hendro Siswanto dan Engelberd Sani juga sempat berkelahi.  Sehingga memancing pemain lain untuk bermain keras.

    Saat duel di Stadion Kanjuruhan, kondisi kedua tim sudah berbeda. Mereka makin kuat dengan kedatangan pemain baru. Pertandingan ini juga jadi ajang pamer aksi pemain yang baru dikontrak.

    Madura mempertajam lini depan dengan datangnya dua striker Patrich Wanggai dan pemain naturalisasi, Guy Junior. Selain itu ada juga bek pelapis Firdaus Ramadhan.

    Sementara Arema punya Okto Maniani dan playmaker baru Marcio Teruel yang segera teken kontrak dan didaftarkan menjelang pertandingan. 

    "Kami akan lebih kuat dengan kembalinya  sejumlah pemain plus bergabungnya pemain baru. Begitu juga dengan Madura. Tapi pemain punya motivasi tinggi untuk menang," kata pelatih Arema Milomir Seslija.

    3 dari 3 halaman

    Modal Pemain Baru

    Untuk memetik poin sempurna, Milomir Seslija menginstruksikan agar pemainnya meminimalisir kesalahan. Pelatih 52  tahun ini juga berharap duel ini tidak memakan korban. Meski diprediksi berjalan keras, dia ingin semua pemain tidak punya niatan mencederai lawan.

    "Saya hanya berpesan agar wasit memberikan perlindungan kepada  pemain kami. Pemain lawan juga harus fair play. Ambil bola, jangan ambil kaki," tegasnya.

    Pelatih Madura United, Gomes Oliveira, juga setuju dengan Milo. Dia ingin semua pemain tidak terpengaruh kerasnya  pertandingan pertama. Karena pemain Madura juga menerima beberapa  pelanggaran keras dari Arema Cronus.

    "Pertandingan nanti sangat menarik. Tapi akan lebih menarik lagi kalau kami yang menang di kandang Arema," katanya lalu tersenyum.

    Pelatih asal Brasil ini juga sangat yakin timnya bisa mempermalukan Singo Edan. Sebab, mereka punya semangat untuk menjauh dari klasemen. Saat ini, kedua tim sudah berjarak lima poin.

    Jika Madura menang, tentu makin menjauh jadi delapan poin. "Pemain baru seperti Patrich, Guy Junior dan Firdaus juga sudah menyatu dengan tim. Tapi kami belum dapat informasi tentang pengesahannya,"  lanjutnya.

    Terakhir, Madura bermain di Kanjuruhan dalam ajang ujicoba pada Februari silam. Waktu itu mereka kalah 1-2. Namun, Gomes menegaskan pertandingan itu tak bisa jadi ukuran. Karena Madura sekarang jauh lebih matang dan punya materi pemain lebih komplit.

    Video Populer

    Foto Populer