Menang Dramatis, Robert Alberts Ungkap Resep PSM Taklukkan MU

Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts membuktikan janjinya untuk melakukan revans atas Madura United setelah takluk 1-4 pada putaran pertama. Tim Juku Eja mengalahkan Laskar Sapeh Kerrab 1-0 pada pekan ke-28 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (12/11/2016).

Seusai pertandingan, Robert mengungkap kunci sukses kemenangan timnya. Menurut pelatih asal Belanda ini, pergantian pemain di akhir babak kedua membuat permainan PSM lebih baik. Terutama setelah masuknya Andri Faisal Amru menggantikan Ridwan Tawainella pada menit ke-84.

Hanya lima menit setelah masuk, Andri melakukan solo run sekaligus membuka jalan bagi Wiljan Pluim untuk mencetak gol. "Masuknya Andri, Reva Adi Utama, dan Muchlis Hadi Ning membuat gelombang serangan kian gencar membuat lawan kehilangan konsentrasi," kata Robert saat jumpa media usai pertandingan.

Sebelum pergantian pemain, Robert akui PSM kesulitan menjebol gawang lawan yang bermain disiplin dalam bertahan. "Organisasi permainan Madura United lebih baik dari PSM terutama di babak pertama," jelas Robert.

Di mata Robert, situasi ini wajar terjadi karena persiapan tim dan materi PSM yang terbatas karena sejumah pemain pilar absen. "Dua hari sebelum pertandingan, kami hanya berlatih dengan 13 pemain yang siap. Tbo dan Rahmat malah hanya berlatih ringan karena baru pulih dari cedera," katanya.

Selain pergantian pemain yang mulus, Robert juga menyoroti militansi pemain dan dukungan suporter yang luar biasa sepanjang pertandingan. "Terus terang sebagai pelatih tidak banyak yang bisa saya lakukan dengan kondisi tim seperti ini. Terima kasih buat pemain dan suporter sehingga PSM bisa mengalahkan Madura United," jelas Robert.

Hal senada dikatakan Andri yang didaulat Robert menemaninya mengikuti jumpa media. Striker PON Sulsel ini mengucapkan terima kasih kepada Robert yang telah memberinya kesempatan bermain. "Saya persembahkan kemenangan ini kepada coach Robert dan suporter PSM," ucapnya.