Garis Keturunan Unik Griezmann, Guerreiro, dan Adrien

Bola.com, Paris - Partai final Piala Eropa 2016 akan mempertemukan Portugal kontra Prancis di Stade de France, Saint-Denis, Minggu (10/7/2016) atau Senin dini hari WIB. Laga tersebut akan terasa spesial bagi Antoine Griezmann, Raphael Guerreiro dan Adrien Silva.

Griezmann bakal menjadi tulang punggung Prancis untuk merebut juara di depan publik sendiri. Sementara itu, Guerreiro dan Adrien bakal berusaha mewujudkan mimpi Portugal meraih gelar pertama Piala Eropa.

Namun yang menarik, ketiga pemain itu ternyata harus melawan "negaranya" sendiri. Griezmann, Guerreiro, dan Adrien ternyata memiliki garis keturunan dari negara yang akan menjadi lawannya masing-masing.

Griezmann memang dilahirkan di Macon, Prancis. Namun, ibunda Griezmann merupakan campuran Portugal dan Prancis. Sang kakek, Amaro Lopes, adalah mantan pesepak bola profesional di Pacos de Ferreira.

Tak ayal, keluarga dari kakek Griezmann tentu bakal dihadapkan pada kenyataan unik. Memilih Griezmann mengangkat trofi untuk Prancis atau mendukung Portugal yang merupakan negaranya sendiri.

Sedangkan dua pemain Portugal, Guerreiro dan Adrien, justru lahir dan besar di Prancis. Guerreiro dilahirkan di Le Blanc-Mesnil, sementara Adrien menghirup napas pertamanya di Angouleme. Kedunya memiliki campuran yang sama, ayahnya orang Portugal dan ibunya berasal dari Prancis.

Sejak kecil, Guerreiro dan Adrien sama-sama merasakan ilmu sepak bola di Negera Menara Eiffel itu. Bahkan, Guerreiro selalu membela klub Prancis, yakni Caen B (2010-2012), Caen (2012-2013), FC Lorient (2013-2016). Pemain berusia 22 tahun itu baru memutuskan pindah ke Borussia Dortmund pada musim panas ini.

Adapun Adrien mengawali karier sepak bola amatir bersama Girondins Bordeaux (1994-2000). Dia kemudian ikut sang ayah menetap di Portugal dan berpindah klub sepak bola ke ARC Paco (2000-2002) dan Sporting CP (2002-2007).

Hingga kini, Adrien bermain untuk Sporting CP. Gelandang berusia 27 tahun itu hanya sempat dipinjamkan ke klub lain, yakni Maccabi Haifa (2010) dan Academica (2011-2012).

Sumber: Berbagai sumber