Rosberg Kalah Telak dari Hamilton di Kualifikasi. Apa Sebabnya?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 02 Agu 2015, 21:44 WIB
KALAH - Nico Rosberg pada musim ini kalah telak dari Lewis Hamilton terkait merebut jumlah pole position. (AFP/Samuel Kubani)

Bola.com, Jakarta Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, musim lalu berhasil mengalahkan rekan setimnya Lewis Hamilton dalam urusan memenangi pole position. Namun, pada musim 2015 ini, hasil kualifikasi Rosberg sangat buruk dibandingkan rekan setimnya asal Inggis tersebut.

Duel kedua pebalap pada sesi kualifikasi selalu jadi tontonan menarik. Bahkan disebut-sebut tak kalah menarik dengan persaingan mereka saat balapan berlangsung.    

Advertisement

Pada duel perebutan pole position musim 2014 lalu, Rosberg unggul 11-7 atas Hamilton. Namun, pada musim ini, performa Rosberg menukik tajam.

Saat Hamilton berhasil mencatat pole position sebanyak sembilan kali, Rosberg hanya mampu start terdepan satu kali. Saat ditanya alasan di balik penurunan performa tersebut, pebalap asal Jerman itu mengaku tak tahu jawaban pastinya.

“Saya sedang berusaha meningkatkan performa dan sedikit memengaruhi (penampilan) di sesi kualifikasi. Tetapi secara keseluruhan hal itu sulit dijelaskan,” kata Rosberg, seperti dilansir Crash.  

“Saya tak mengerti mengapa ada perbedaan yang begitu besar (dibanding Hamilton) dan hal itu membuat frustrasi pada saat itu. Namun hal tersebut tak kemudian membuat saya terpuruk. Sepanjang balapan saya berjalan oke, saya bisa berusaha untuk menerimanya,” imbuh dia.

Rosberg mengaku pada musim ini berusaha fokus memperbaiki gaya balapannya. Dia berusaha tampil lebih baik saat start, bagaimana menduhului lawan dengan lebih tepat, bagaimana mendulang keuntungan saat lintasan sedang padat, dan lain-lain.

Ternyata rangkaian usahanya itu berbuah manis. Terbukti dia mampu memenangi GP Spanyol, Monaco, dan Argentina.

Imbasnya, Nico Rosberg saat ini bercokol di peringkat kedua klasemen sementara pebalap dan hanya tertinggal 21 poin dari Lewis Hamilton yang berkibar di puncak klasemen.  

Baca Juga: 

Stefan Bradl Resmi Bergabung ke Aprilia Racing

Meski Sudah Tak Menarik, Fernando Alonso Tetap Cinta F1

Pabrik Terbakar, Ibunda: Upaya Rio Haryanto ke F1 Jalan Terus