Kejuaraan Dunia 2015: Aneh, Rizki-Pia Jalani Latihan Terpisah

oleh Diya Farida diperbarui 04 Agu 2015, 19:55 WIB
TERPISAH - Pemain ganda putri Rizki Amelia Pradipta berlatih di pelatnas bulutangkis Cipayung, Jakarta, Selasa (4/8/2015). Dia berlatih terpisah dengan pasangannya di ajang Kejuaraan (Bola.com/Vitalis Yogi)

Bola.com, Jakarta - Pemandangan aneh terlihat di lapangan pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulu tangkis Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2015). Sepekan jelang Kejuaraan Dunia BWF 2015, pemain spesialis ganda putri nasional Rizki Amelia Pradipta masih berlatih tanpa tandemnya, Pia Zebadiah Bernadeth.

Pelatih Kepala Ganda Putri Pelatnas, Eng Hian, mengakui hal tersebut tidak lepas dari status pemain pelatnas dan non-pelatnas yang disandang Rizki dan Pia. Rizki, resmi kembali ke pelatnas pada 15 Juni lalu, setelah menerima pemanggilan dari Eng Hian. Adapun Pia tetap bertahan di klub asalnya, Jaya Raya.

Advertisement

“Sepengetahuan saya, latihan terpisah seperti Rizki-Pia ini baru pertama kali terjadi sepanjang sejarah bulu tangkis di Indonesia. Hal ini terjadi karena otoritas klub sepertinya lebih kuat daripada pelatnas,” tutur Eng Hian kepada Bola.com saat ditemui di sela-sela latihan, Selasa (4/8/2015).

“Tapi, besok Pia akan datang dan berlatih di sini. Saya memang menjadwalkan mereka untuk latihan bersama, tapi tidak tiap hari,” sambung pelatih yang biasa disapa Didi itu.

Duet Pia/Rizki lolos ke Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Istora Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus mendatang, setelah bertahan di peringkat ke-15 dunia. Mereka menjadi satu dari empat wakil Indonesia di nomor ganda putri.

Selain Pia/Rizki, ganda putri nasional Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, serta dua pasangan non-pelatnas Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati, dan Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia juga berhasil mendapatkan tiket ke Kejuaraan Dunia BWF 2015.

Baca juga:

Pelatih Ganda Putra Bicara Soal Target di Kejuaraan Dunia 2015

Kejuaraan Dunia 2015: Ahsan / Hendra Ingin Beri Kado HUT RI ke-70

Kejuaraan Dunia 2015: Target Tunggal Putri Tak Muluk-Muluk