Ketum PBSI Puji Kebangkitan Sektor Putri di Kejuaraan Dunia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 17 Agu 2015, 13:15 WIB
Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan menyampaikan sambutan pada rangkaian kegiatan Yonex Legends Vision 2015 di Jakarta, Senin (17/8/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan, memberi apresiasi atas pencapaian para atlet bulutangkis Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Dunia 2015.

Gita menaruh perhatian khusus terutama pada sektor putri, baik tunggal putri maupun ganda putri. Mantan Menteri perdagangan itu menilai, sektor putri telah mengalami kebangkitan.

Advertisement

Tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri berhasil menembus babak semifinal berkat kemenangan dramatis atas tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying di perempat final.

Tren positif juga ditorehkan pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Keduanya berhasil melangkah ke semifinal setelah menyingkirkan wakil Jepang, Shizuka Matsuo/Mami Naito.

Sayang, langkah Linda dan Greysia/Nitya untuk ke final dan menjadi juara harus gugur. Keduanya kalah di semifinal.

Kendati demikian, Gita mengaku pencapaian yang sudah dilakukan Linda dan Greysia/Nitya terbilang amat membanggakan.

"Tunggal putri akhirnya setelah 20 tahun bisa kembali mendapatkan medali lagi lewat Linda, sedangkan untuk ganda putri (Greysia/Nitya) setelah 18 tahun baru bisa menembus semifinal," ucap Gita saat menghadiri acara The Legend's Vision Yonex 2015 di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (17/8/205).

Dalam kesempatan yang sama, Gita juga menuturkan bahwa dunia bulutangkis sudah mengalami perubahan, khususnya dalam peta persaingan.

"Sekarang peta bulutangkis dunia sudah berubah. Bukan lagi dikuasai negara-negara tradisional seperti Indonesia, Tiongkok, Malaysia, Denmark. Semua sudah berubah. Tapi perubahan itu baik untuk Indonesia dan dunia," ujarnya.

Baca Juga:

Ahsan / Hendra Berikan Kado Manis untuk Kemerdekaan Indonesia

Gagal Jadi Juara Dunia, Liliyana Natsir Curhat di Instagram

Kejuaraan Dunia 2015: Zhao Yunlei Kembali Rengkuh Gelar Ganda