Jelang GP Italia: Hamilton Ingin Tambah Memori Bagus di Monza

oleh Diya Farida diperbarui 02 Sep 2015, 17:20 WIB
MEMORI - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, siap menambah memori bagus di F1 GP Italia 2015, akhir pekan ini.(EPA/Andrej Isakovic)

Bola.com, Monza - Optimisme tinggi tengah membuncah di dalam diri pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, jelang F1 GP Italia, akhir pekan ini. Mempunyai bekal juara di seri balap terakhir, F1 GP Belgia plus memori bagus setahun lalu, Hamilton mengaku siap melanjutkan tren positifnya itu.

"Hasil di Spa betul-betul merupakan akhir pekan positif. Saya merasa nyaman sepanjang balapan, dan senang rasanya bisa kembali meraih kemenangan di salah satu sirkuit klasik F1," tutur Hamilton, dilansir situs resmi F1, Rabu (2/9/2015).

Advertisement

"Sekarang, kami akan melanjutkan perjuangan ini di sirkuit klasik lainnya, Monza. Sirkuit ini luar biasa, sangat cepat dan punya fans yang sangat berhasrat terhadap olah raga ini lebih dari fans manapun di dunia," imbuh pebalap berkebangsaan Inggris itu.

Tahun lalu, Hamilton tampil sebagai kampiun di GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Monza dengan catatan waktu 1 jam 19 menit 10.236 detik. Mengalahkan rekan setimnya, Nico Rosberg, dan pebalap Williams, Felipe Massa. Setelah menang Hamilton merasakan langsung antusiasme tinggi publik setempat.

Ingin mendapat kesan serupa di tahun ini, Hamilton lantas mematok podium kampiun sebagai target terdekat.

"Sampai sekarang, sirkuit ini masih menjadi tantangan besar. Cepat, tapi di saat bersamaan juga sangat teknikal. Membalap di Italia mengembalikan banyak memori bagus untuk saya, dan saya senang menambah kenangan bagus itu di akhir pekan ini. Itulah tujuan saya," tegas pebalap berusia 30 tahun itu.

Sampai seri balap ke-11, Hamilton masih memuncaki klasemen sementara pebalap dengan koleksi 227 poin. Unggul 28 angka atas Rosberg, yang terus membayangi posisi Lewis Hamilton.

Baca juga:

Nico Hulkenberg Teken Perpanjangan Kontrak dengan Force India

Nico Rosberg Tuntut Pergantian Ban di GP Italia

Feature: Sebastian Vettel, Balapan ke-150, dan Ban Pecah