Statistik: Rapor Persita di Babak Penyisihan Piala Presiden

oleh Sirajudin Hasbi diperbarui 16 Sep 2015, 18:30 WIB
KONSISTEN-Maitimo memiliki peran besar di Persita Tangerang saat babak penyisihan Piala Presiden. (Labbola)

Bola.com, Jakarta- Tiga klub Divisi Utama, Persita Tangerang, Martapura FC, dan PSGC Ciamisen gagal lolos ke perempat final. Namun, penampilan ketiga klub itu terbilang lumayan meski masih ada kekurangan. 

Seperti Persita yang tergabung di Grup C. Mereka finis di peringkat 3 di bawah Bali United dan Mitra Kukar. Dua poin dihasilkan dari dua kali imbang dengan Mitra Kukar dan Persija Jakarta, yang akhirnya menjadi juru kunci grup ini. Pendekar Cisadane mencetak 2 gol dan kebobolan 3 kali.

Advertisement

Statistik tersebut menunjukkan kelemahan anak asuh Bambang Nurdiansyah pada sektor serangan. Sepanjang turnamen mereka melepaskan 12 tembakan ke gawang dan 10 lainnya melebar dengan akurasi tembakannya 55%.

Persita menghasilkan 785 umpan sukses dengan akurasi 80%. Lalu untuk umpan silang, 9 kali umpan silang sukses dengan akurasi 23%. Sedangkan untuk dribel, 17 kali dribel sukses dengan persentase kesuksesan lumayan, 57%.

Sementara untuk statistik bertahan, Persita membuat 59 tekel sukses, 65 kali memotong bola, serta 64 kali sapuan. Penjaga gawang melakukan 9 kali penyelamatan dengan tingkat sukses 75%.

Seluruh skuat Persita secara total membuat 48 pelanggaran dan 4 kali offside. Ada 7 hukuman kartu kuning 2 kartu merah yang diterima oleh tim kebanggan Laskar Benteng Viola ini.

Raphael Maitimo layak disebut sebagai pemain terbaik Persita di ajang ini. Selalu bermain penuh di tiga pertandingan, pemain naturalisasi ini membuat 4 tembakan ke gawang dengan akurasi 57%. Lalu 91 kali operan sukses dengan akurasi 82%, 6 dribel dengan persentase sukses 86%.

Pemain yang sebelumnya membela Sriwijaya FC ini punya aksi bertahan 4 tekel sukses dengan tingkat sukses 67% serta 5 kali memotong bola. Maitimo juga menjadi pemain naturalisasi paling konsisten, mengalahkan Cristian Gonzales.

Baca Juga: 

Arema Jadi Tim Fair Play, PSM dan Persita Banjir Kartu

Diperebutkan Dua Tim, Bagaimana Nasib Evan Dimas?

Dua Tim Divisi Utama Ramaikan Piala Bupati Banyumas