Ini yang Bikin Pelatih Pra PON Jatim Sesumbar Lolos ke PON 2016

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 03 Okt 2015, 10:00 WIB
Pelatih tim Pra PON Jatim, Hanafing, yakin timnya lolos ke putaran final PON 2016 Jabar. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Bola.com, Sidoarjo - Pelatih tim Pra PON Jatim, Hanafing, mengaku optimistis bisa mengantarkan tim yang dilatihnya lolos ke putaran final PON 2016 Jabar. Hanafing mengaku sudah memetakan setiap kekuatan lawan, terutama pelatih dan materi pemain setiap tim yang akan bertarung di kualifikasi PON zona Jawa, 6-18 Oktober 2015 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jateng.

Dari data yang dimiliki Hanafing, hanya kekuatan tim Pra PON Banten yang tidak dimilikinya. Sementara tiga tim lain, DKI Jakarta, Jateng, dan Yogyakarta, sudah ada di tangan. Tanpa bermaksud meremehkan ketiga tim pelatih tersebut, Hanafing yakin timnya mampu bicara banyak bila bentrok dengan ketiga tim itu. Maklum, ketiga arsitek tim lawan pernah bekerja sama dengan pelatih berdarah Makassar tersebut.

Advertisement

Pelatih DKI Jakarta, Sudirman, meski tak pernah menjadi asisten Hanafing, Sudirman pernah membela Persid Jember ketika Hanafing menjadi nahkoda di sana pada 1999-2001. Hanafing juga pernah menjadi intruktur saat Sudirman mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC.

Sementara pelatih tim Pra PON Jateng, Firmandoyo, adalah asisten pelatih Hanafing ketika menangani PSIS di Divisi Utama 2010. Begitu pula dengan Seto Nurdiyantoro yang saat ini menjadi pelatih kepala tim Pra PON Yogyakarta. Kala itu Seto menjadi pemain merangkap asisten pelatih PSIM di musim kompetisi Divisi Utama 2011-2012 yang ditangani Hanafing.

"Saya tahu cara mereka melatih, saya tahu pola main yang mereka mainkan. Dari situ saya punya gambaran bagaimana permainan tim-tim yang mereka pegang," tutur Hanafing.

Untuk tim Pra PON Banten, meski sudah mengetahui cara main tim yang ditangani Bambang Nurdiansyah, Hanafing tak banyak tahu kedalaman materi pemain tim tersebut. "Tapi, saya sudah punya gambaran bagaimana tim Banten bermain dari kebiasaan Bambang menangani sebuah tim. Minimal, saya sudah bisa mengantisipasinya sejak awal," jelas Hanafing.

Tak hanya bermodalkan itu saja, catatan prestasi Hanafing selama memegang tim diyakini menjadi salah satu bukti bahwa ia mampu membawa timnya meraih hasil maksimal di Semarang nanti. Setidaknya, Hanafing selalu mengantarkan tim yang ditanganinya menempati posisi tiga besar ketika berlaga di kompetisi dengan sistem turnamen.

Hanafing kerap membawa timnya menjadi juara ketika tampil di sebuah kompetisi dengan sistem home tournament. Terhitung sejak 1993 ketika mengawali karier sebagai pelatih tim HAORNAS Jatim di Aceh hingga 2008 kala jadi pelatih PSM U-21, Hanafing terbilang mampu meraih sukses.

Baca Juga :

Tim Pra PON Jatim Lega Evan Dimas Akhirnya Dilepas Bonek FC

Alasan Evan Dimas Merasa Tidak Nyaman Membela Pra PON Jatim

Jawa Timur Batal Jadi Tuan Rumah Pra PON Zona Jawa