Fakta Menarik usai Persib Raih Gelar Piala Presiden

oleh Aning Jati diperbarui 18 Okt 2015, 23:05 WIB
Final Piala Presiden: Persib Bandung vs Sriwijaya FC (Bola.com/Samsul Hadi)

Bola.com, Jakarta - Di hadapan puluhan ribu bobotoh yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015), serta sejumlah pejabat teras negeri ini, Persib Bandung merengkuh gelar Piala Presiden 2015. 

Keberhasilan itu datang seiring kemenangan atas Sriwijaya FC dengan skor 2-0 lewat gol yang diceploskan Achmad Jufriyanto dan gol bunuh diri kiper SFC, Dian Agus Prasetyo, di menit ke-45+1.

Advertisement

Seluruh pemain, tim pelatih, ofisial tim, manajemen, bobotoh, hingga warga Bandung larut dalam sukacita. Selain rekaman kebahagiaan atas keberhasilan itu, bola.com merangkum sejumlah fakta menarik seusai Persib merebut gelar Piala Presiden 2015. Berikut selengkapnya:

1. Skor 2-0 di final Piala Presiden kali ini mengulang sejarah saat Persib juara Perserikatan pada musim 1989-1990 dan 1993-1994. Tempat pertandingan juga berlangsung di Stadion GBK yang kala itu masih bernama Stadion Utama Senayan. Di final Perserikatan 1989-1990 melawan Persebaya, gol Persib dicetak Subangkit (bunuh diri) dan Dede Rosadi, sedangkan skor 2-0 di final Perserikatan 1993-1994, dua gol Persib ke gawang PSM dicetak Yudi Guntara dan Sutiono Lamso.

2. Secara keseluruhan Persib pernah menjadi juara di Stadion GBK sebanyak empat kali. Gelar itu adalah Perserikatan 1986, 1989-1990, 1993-1994, 1994-1995, dan 2015. Tiga gelar pertama diraih di kompetisi Perserikatan. Sedangkan gelar 1994-1995 diraih di ajang Liga Indonesia, dan yang terbaru adalah juara Piala Presiden 2015.

3. Enam gol yang dicetak Zulham Zamrun hingga membawanya menjadi top scorer masing-masing dicetak ke gawang Persiba Balikpapan (1 gol), Bonek FC (1 gol), Martapura FC (3 gol), dan Pusamania Borneo FC (1). Total Zulham bermain dalam tujuh pertandingan Persib. Satu-satunya pertandingan saat Zulham harus absen ketika semifinal leg pertama melawan Mitra Kukar.

4. Total dalam 8 pertandingan Persib mencetak gol sebanyak 19. Gol paling banyak tercipta pada interval menit 0-15, yaitu sebanyak 6 kali. Sedangkan interval waktu menit 16-30 sebanyak 3 gol, menit 31-45: 1 gol, menit 46-60: 1 gol, menit 61-75: 4 gol, menit 76-90: 4 gol.

Dari 19 gol Persib, ada tujuh pemain yang mencetaknya. Mereka adalah Zulham Zamrun (6 gol), Ilija Spasojevic (4 gol), Konate Makan (3), Tantan (2), Achmad Jufriyanto (2), Vladimir Vujovic (1), dan Atep (1).

5. Sebagai tim fair play, catatan disiplin Sriwijaya FC adalah 14 kartu kuning dan 0 kartu merah. Penerima kartu kuning terbanyak adalah Patrich Wanggai sebanyak empat kali. Penerima kartu kuning terakhir Sriwijaya FC di turnamen ini adalah Abdoulaye Youssof Maiga saat pertandingan final.

Total ada delapan pemain SFC yang terkena kartu kuning, yaitu Patrich Wanggai (4), Youssof Maiga (2), Syaiful Indra Cahya (2), Hyu Yun-koo (2), dan masing-masing satu Fathul Rahman, Wildansyah, T.A. Mushafry, dan Titus Bonai.

6. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, total sudah meraih lima trofi juara bersama Persib, baik sebagai pemain, asisten pelatih, maupun pelatih. Lima gelar itu adalah Perserikatan 1986, 1989-1990, 1993-1994 sebagai pemain, juara Liga Indonesia 1994-1995 sebagai asisten pelatih, kemudian ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 sebagai pelatih kepala.

Baca Juga :

Fakta Menarik usai Arema Pastikan Posisi ke-3 Piala Presiden

6 Fakta Menarik usai Persib Lolos ke Final Piala Presiden

6 Fakta Menarik Usai Sriwijaya FC Singkirkan Arema Cronus