Capek Badan, Capek Pikiran, Bek Arema Ini Pilih Tidur

oleh Iwan Setiawan diperbarui 20 Okt 2015, 13:40 WIB
Purwaka Yudi, bek Arema, terpilih sebagai bek terbaik di Piala Presiden 2015 versi Labbola. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Bola.com, Malang - Selama Piala Presiden, Arema Cronus tidak pernah mengubah kuartet lini belakangnya. Nama Fabiano Beltrame, Purwaka Yudi, Hasim Kipuw, dan Ahmad Alfarizi selalu bermain sejak menit awal.

Saat turnamen itu rampung, salah seorang dari kuartet itu, Purwaka Yudi, mengaku kondisinya sangat kelelahan. Libur sepekan yang diberikan tim pelatih dimanfaatkan untuk lebih banyak beristirahat di Malang.

Advertisement

"Dua hari kemarin saya lebih banyak tidur," kata pemain kelahiran Lampung, 30 tahun silam ini.

Sebenarnya, mantan pemain Deltras Sidoarjo ini ingin melewatkan waktu libur dengan latihan fitnes bersama beberapa pemain Arema lain. Tapi, program itu masih belum berjalan karena badannya masih terlalu capek.

"Nanti kalau sudah fit baru fitnes lagi. Capek badan juga capek pikiran karena sebenarnya ingin main di final," katanya, lalu tertawa.

Arema gagal masuk partai final Piala Presiden karena di semifinal ditekuk Sriwijaya FC dengan agregat 3-2. Singo Edan harus puas dengan posisi ketiga setelah mengalahkan Mitra Kukar di laga terakhir.

Selama Piala Presiden, lini belakang Arema kerap jadi sorotan karena hanya saat perebutan juara ketiga mereka tidak kebobolan. Sedangkan tujuh pertandingan sebelumnya sebanyak sembilan gol bersarang di gawang yang dijaga Kadek Wardana dan Kurnia Meiga.

Bisa jadi banyaknya gol yang lahir ke gawang Arema itu karena pemain belakang sudah terlalu lelah. Untuk agenda yang akan datang, Purwaka Yudi dkk. berjanji akan lebih fit setelah istirahat sepekan ke depan. Selama kompetisi sebelumnya, barisan belakang Arema Cronus jadi salah satu yang terbaik di Indonesia.

Baca Juga :

Piala Presiden Tuntas, Pemain Arema Tunggu Liga Bergulir Lagi

Piala Presiden Usai, Kinerja Pemain Arema Bakal Dievaluasi

Statistik Arema saat Rebut Peringkat Ketiga Piala Presiden