Efek Main Tarkam, Evan Dimas Akui Belum Optimal di PJS

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 18 Nov 2015, 16:00 WIB
Gelandang Persebaya United, Evan Dimas tampil buruk saat takluk dari PS TNI 1-2, 15 November. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Surabaya - Evan Dimas terus mendapatkan sorotan seusai Surabaya United kalah 1-2 dari PS TNI pada laga perdana Grup C Piala Jenderal Sudirman, 15 November. Hal itu disebabkan performa buruk pemain yang dibesarkan Mitra Surabaya.

Bahkan, penampilan ramai diperbincangkan kalangan pecinta sepak bola di Surabaya. Tak sedikit juga yang mempertanyakan sebab menurunnya kualitas sang pemain. Kritik pedas dari banyak pengamat sepak bola Surabaya pun datang bertubi-tubi, termasuk sejumlah media lokal maupun nasional.

Pada Rabu (18/11/2015), dalam sebuah kesempatan dengan pelatih kepala Ibnu Grahan, Evan mengakui jika dirinya sempat kehilangan kekuatan karena kelelahan akibat masa pemulihan yang dimilikinya terlalu pendek usai tampil di Habibie Cup. Evan memang hanya mempunyai waktu efektif untuk mengembalikan kebugarannya hanya 46 jam.

Advertisement

Padahal, pemain seperti Evan membutuhkan 72 jam untuk memulihkan kondisinya. “Karena secara medis, serabut otot putihnya lebih dominan ketimbang merah. Pemain macam ini membutuhkan waktu istirahat lebih lama ketimbang pemain pada umumnya,” ujar Troy Medicana, pelatih fisik Surabaya United.

Karena itu, setelah waktu istirahatnya dirasa cukup, Evan pun diminta untuk meningkatkan intensitas latihannya agar tampil maksimal di laga kedua lawan Persib Bandung, Sabtu (21/11/2015) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Evan sendiri menyadari, masukan dari sang pelatih harus dijalankan agar ia kembali tampil baik di laga-laga selanjutnya. Karena itu, sejak Selasa (17/11/2015) lalu, pemain jebolan Mitra Surabaya (klub internal Askot PSSI Surabaya) itu melahap menu tambahan yang diberikan pelatih fisik.

“Saya akui, pertandingan lawan PS TNI saya tidak maksimal. Di pertandingan kedua nanti, saya harus bermain dalam performa terbaik,” janjinya.

Tak hanya berlatih keras saat latihan bersama klub, Evan Dimas mengaku menambah jam latihannya sendiri, terutama saat pelatih hanya membuat program latihan sehari sekali. “Saya jogging sendiri di rumah, dan lebih banyak istirahat di waktu senggang,” ucapnya.