Evan Dimas: Bonek Bersatu, Ayo Dukung Surabaya United!

Bola.com, Sidoarjo - Bintang muda Surabaya United, Evan Dimas Darmono mengaku sudah mendengar kabar soal perdamaian Bonek di acara HUT Yayasan Suporter Surabaya (YSS) ke-21 pada 7 November lalu. Baginya, perdamaian antara dua elemen suporter asal Surabaya ini sangat menggembirakan. Ia berharap klub yang dibelanya mendapat dukungan suporter seantero Kota Pahlawan.

Evan Dimas memang salah satu pemain asal Surabaya yang sangat prihatin selama terjadi perpecahan di tubuh Bonek. Maklum, ia sering berharap mendapat dukungan penuh dari Bonek setiap kali tampil di kandang.

Sayangnya, selama membela Persebaya ISL yang sekarang berganti nama menjadi Surabaya United, ia tak pernah merasakannya.

Evan pun berharap, ke depan Bonek berbondong-bondong menyaksikannya beraksi di lapangan. “Kalau sekarang mereka tidak bisa mendukung kami, saya berangan-angan suatu saat nanti Bonek memenuhi tribun dan menyanyikan yel-yel dukungan pada kami. Pasti rasanya akan sangat luar biasa,” katanya.

Lebih dari itu, Evan juga menginginkan Bonek tak terbelah lagi. Sebab, selama Bonek terpecah, sepak bola Surabaya terasa kering, situasinya juga tak nyaman karena isu tak sedap kerap bermunculan menjelang pertandingan home yang digelar Surabaya United.

Baginya, perpecahan yang terjadi selama ini justru merugikan sepak bola di Surabaya sendiri. Bonek juga termasuk stake holder sepak bola Surabaya yang sangat tidak diuntungkan dengan situasi saat itu.

Evan pun bisa memahami jika bersatunya Bonek membawa konsekuensi tersendiri bagi klub yang dihuninya saat ini.

Komitmen untuk tak memberi dukungan pada Surabaya United dan Persebaya 1927 juga dinilai sangat bijak dalam menyikapi dualisme Persebaya seperti saat ini. 

Hanya saja, besar harapan juara Piala AFF U-19 pada 2013 lalu itu agar Bonek kembali ke berbondong-bondong ke stadion jika suatu saat nanti sengketa Persebaya ini selesai.

Terlepas dari itu, Evan Dimas menyatakan salut pada Bonek pro Persebaya ISL dan Bonek 1927 pendukung Persebaya IPL. Sebab, mereka mampu membuang ego masing-masing demi perdamaian. “Butuh kebesaran hati untuk bisa saling berangkulan setelah apa yang terjadi di antara mereka. Karena saya tahu, ini tidaklah mudah,” jelas Evan