Legenda MU Sebut Lini Belakang jadi Pemicu Kekalahan

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 09 Des 2015, 17:30 WIB
Bek Manchester United, Chris Smalling (kanan) berjibaku menahan laju penyerang Wolfsburg, Andre Schuerrle, pada Matchday 6 Grup B Liga Champions, di Volkswagen Arena, Rabu (9/12/2015) dini hari. Barisan pertahanan Man United dianggap menjadi titik lemah dan berkontribusi besar terhadap kekalahan 2-3 dari tuan rumah. (EPA/Peter Steffen)

Bola.com, Wolfsburg - Beberapa pihak mengirim kritik tajam ke kubu Manchester United setelah mereka tersingkir dari percaturan Liga Champions 2015-2016. Satu di antaranya adalah gelandang legendaris, Paddy Crerand. Ia menganggap, 'biang kerok' kekalahan timnya akibat lini belakang yang sangat lemah.

Seperti dirilis Manchester Evening News, Rabu (9/12/2015), pemilik nama lengkap Patrick Timothy Crerand tersebut mengarahkan telunjuk penyebab United kalah dari Wolfsburg kepada corak permainan para bek yang sangat buruk.

"Kami berhasil mencetak gol, namun semua itu tak berarti jika lini belakang bermain tak sesuai standar, dan menurutku sangat parah. Tak ada komunikasi dan koordinasi yang konsisten, sehingga lawan bisa mencetak gol dengan sangat mudah," kata Crerand.

Advertisement

Pria yang kini berprofesi sebagai komentator di MUTV tersebut memberi contoh betapa lemahnya koordinasi Daley Blind, Chris Smalling dkk. Gol kedua Wolfsburg yang dilesakkan Vieirinha berawal dari kegagalan barisan bek mengadang pergerakan gelandang Julian Draxler.

Begitu lepas, pemain yang nyaris bergabung dengan Juventus tersebut berakselerasi dengan melakukan umpan satu-dua. Setelah itu, ia mengirim assist yang dimanfaatkan Vieirinha sangat sempurna.

"Seharusnya ada koordinasi untuk siapa yang mengambil siapa. Menurutku semua itu kesalahan mendasar, dan saya pikir kami harus bekerja keras sepanjang musim ini," tutur Crerand.

Beberapa analisa kalangan media di Inggris mengungkapkan, titik lemah terletak di posisi bek kiri sejak awal pertandingan. Kondisi diperparah dengan kehilangan Matteo Darmian, dua menit jelang babak pertama selesai.

Alhasil, kuartet Chris Smalling, Daley Blind, Gullermo Varela dan Cameron Borthwick-Jackson tak sanggup bermain maksimal di babak kedua, terutama pada sepuluh menit terakhir. Pada pertandingan dini hari tadi, Manchester United sempat unggul melalui sepakan Anthony Martial pada menit ke-10. 

"Kami berhasil mencetak gol, namun semua itu tak berarti jika lini belakang bermain sangat parah," kata Paddy Crerand, Legenda Manchester United

Situasi menjadi seimbang tiga menit berselang, usai Naldo merobek jala David de Gea. Gelandang Wolfsburg, Vieirinha membuat tuan rumah unggul pada menit ke-29. Skor kembali sama setelah Guilavogui membuat gol bunuh diri.

Naldo mencetak gol kedua, yang membuat United tersingkir. Manajer Manchester United, Louis van Gaal, seperti dirilis Independent.co.uk menegaskan, dirinya siap mendapat kritikan tajam dari siapapun.

"Saat ini, saya tak bisa bertahan karena timku memang sudah keluar dari Liga Champions. Setiap orang menganggap itu kata-kata yang salah, tapi saya dan tim berjanji untuk fokus pada kans yang masih terbuka lebar di tempat lain," tutur Van Gaal.

Sumber : MEN, Independent.co.uk

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini